Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Presiden Jokowi: Nyaman, Tidak Terasa Sama Sekali

- 14 September 2023, 19:56 WIB
Mantap! Jokowi dan Para Artis Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Mantap! Jokowi dan Para Artis Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung /

SEPUTARCIBUBUR- Presiden Joko Widodo melakukan uji coba kereta api cepat relasi Jakarta-Bandung pada Rabu 13 September 2023. Uji coba ini dimulai dari Stasiun Halim, Jakarta Timur menuju Stasiun Tegalluar, Bandung Barat.

Presiden Jokowi ditemani sejumlah menteri dan publik figur Tanah Air diantaranya Raffi Ahmad, Gading Marten, Cak Lontong, Yuni Shara, dan para Putri Indonesia

Kepala Negara menyebut kereta api cepat nyaman digunakan bahkan saat mencapai kecepatan maksimal 350 km/jam. Sehingga perjalanan Jakarta-Padalarang bisa ditempuh hanya dalam waktu 28 menit.

Baca Juga: Wulan Guritno Penuhi Panggilan Bareskrim Mabes Polri Terkait Kasus Promosi Judi Online

“Nyaman, dan pada kecepatan tadi 350 (km/jam) tidak terasa sama sekali, baik saat duduk maupun saat berjalan. Sehingga inilah peradaban, kecepatan,” kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi pun berharap kehadiran moda transportasi kereta api cepat dapat meningkatkan minat masyarakat untuk berpindah dari penggunaan mobil pribadi ke transportasi umum.

Hal ini penting untuk mengurangi kemacetan hingga polusi udara di Jakarta, Bandung, dan sekitarnya.

“Karena setiap tahun kita kehilangan karena macet di Jabodetabek dan Bandung itu sudah lebih dari Rp100 triliun,” ungkap Presiden.

Mengenai tarif yang akan diberlakukan bagi masyarakat, Presiden menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

“Nanti yang menentukan juga manajemen Kereta Cepat berdasarkan juga nanti tentu saja konsultasi dengan Kementerian Perhubungan,” ucap Presiden.

Dikutip dari Antara, PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) mengusulkan paket tarif (bundling) Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sebesar Rp300 ribu per penumpang, termasuk layanan transportasi kereta ringan LRT dan kereta api pengumpan (feeder).

“Kita sih mengusulkan Rp300 ribu, sudah dengan feeder, LRT. Tapi kan masih kita diskusikan dengan PT KAI dan LRT,” kata Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi.

Presiden juga mengungkapkan bahwa tarif yang berlaku bagi masyarakat akan melalui proses kalkulasi yang matang. Dengan demikian, walaupun tidak diberikan subsidi dari pemerintah, tarif kereta cepat akan tetap terjangkau.

“Tapi apapun yang paling penting kita ini mendorong agar masyarakat berpindah dari mobil ke transportasi massal, baik itu kereta cepat, MRT, LRT, bus,” tutur Presiden.

Rencananya Pemerintah akan mengoperasikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung mulai 1 Oktober 2023. ***

 

Sumber: presidenri.go.id

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah