PDIP Mulai Kewalahan Hadapi Manuver Jokowi

- 30 Oktober 2023, 08:39 WIB
Jokowi dan Prabowo Subianto.
Jokowi dan Prabowo Subianto. /Antara/Widodo S Jusuf/

  SEPUTAR CIBUBUR -Direktur Sentral Politika Subiran Paridamos, menilai PDIP mulai kewalahan menghadapi manuver Jokowi yang memainkan politik dua kaki.

Seperti diketahui, Jokowi  melakukan banyak manuver, termasuk menjadikan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari Prabowo Subianto.

Subiran mengamati arah politik Jokowi menghadapi Pilpres 2024 memiliki kemiripan dengan Golkar, yang saat itu tak menyoal Jusuf Kalla (JK) dimajukan sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Jokowi yang diusung PDIP pada Pilpres 2014.

 Baca Juga: Terapkan Pemerintahan Bersih, Amran Minta KPK Berkantor di Kementan

“Posisi JK juga pada saat itu masih kader dan anggota aktif partai Golkar yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa,” kata Subiran, Sabtu 28 Oktober 2023.

“Posisinya sama seperti putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang notabene kader PDIP tapi dimajukan bersama Prabowo Subianto di Pilpres 2024,” kata Subiran.

Menurut Subiran, Jokowi sebagai presiden sekaligus seorang ayah telah menyatakan secara tersirat dukungannya kepada Gibran, mengikuti Pilpres 2024 berpasangan dengan Prabowo.

 Baca Juga: Pertamina Klaim SAF J2 4 Setara Avtur Konvensional

Subiran menilai, jika PDIP menjatuhkan sanksi merespon manuver itu, berpotensi menurunkan elektabilitas partai.

“Jika PDIP berani memecat Gibran dan Jokowi, maka tentu Jokowi effect akan sangat merugikan elektoral PDIP. Sebab massa loyalis Jokowi baik dari relawan, atau partai, masih cukup kuat,” tegas Subiran.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x