Pecandu Narkoba Ramai Curi TBS Sawit di Seruyan

- 5 Desember 2023, 07:51 WIB
ilustrasi perkebunan sawit
ilustrasi perkebunan sawit /Pemprov Kaltim /

 

SEPUTAR CIBUBUR-Penjarahan  Tandan Buah Segar (TBS) sawit di kebun milik petani di Seruyan dan Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah hingga kini terus berlanjut dan sulit dihentikan.

Akibatnya, kerugian cukup besar dialami puluhan bahkan ratusan juta dialami petani setiap bulan. Hal ini belum termasuk kerugian rusaknya tanaman karena buah belum matang juga diambil.

“Kebun saya di Kotawaringin Timur hampir tiap bulan mengalami pencurian buah, bahkan terindikasi penjarahan karena melibatkan banyak orang. Sebenarnya persoalan ini sudah terjadi semenjak 3 tahun lalu, memang menjelang akhir tahun ini makin marak. Tidak hanya kebun perusahaan yang dijarah tetapi juga kebun masyarakat petani,” kata JMT Pandiangan, Petani Sawit yang kebunnya berlokasi di Desa Palantaran, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Sabtu 2 Desember 2023.

Baca Juga: Jokowi Bantah Intervensi Setya Novanto di Kasus Korupsi e-KTP

JMT Pandiangan menjelaskan, jumlah Tandan Buah Segar (TBS) sawit yang dicuri mencapai 6 ton tiap bulannya.

Akibat dari penjarahan ini, pendapatan petani ikut tergerus  bahkan mengancam keberlanjutan produksi TBS sawit.

“Mereka yang menjarah ini merusak pohon, karena yang diambil itu buah belum matang. Kerugiannya jauh lebih besar. Sebenarnya, kami beberapa kali sudah pernah menangkap pencurinya tetapi tidak jera,” kata  Pandiangan.

 Baca Juga: Erick Thohir Laporkan Dapen BUMN ke Kejagung

Tokoh pemuda asal Seruyan, Kalimantan Tengah, Afner Juliwarno mengatakan, gerombolan pencuri sawit saat ini mulai seperti wabah, karena sudah dilakukan orang ratusan bahkan ribuan orang.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah