Pengamat Politik : Jokowi Punya Peran Besar Dalam Kemunduran Demokrasi

- 16 Desember 2023, 17:09 WIB
Anies Baswedan saat menjadi Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla pada Pilpres 2014.
Anies Baswedan saat menjadi Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla pada Pilpres 2014. /Antara/Widodo S Jusuf/

UU yang dinilai mengandung pemiskinan sistemik itu tetap disahkan meski banyak penolakan.

Dan tidak didengarnya berbagai aspirasi rakyat itu, menurut Ubedilah membuat indeks demokrasi kita anjlok hingga skor 6.30.

"Itu menunjukkan bahwa di rezim saat inilah, indeks demokrasi terburuk kita peroleh," ujarnya.

Baca Juga: Pix Footwear Kenalkan Koleksi Terbaru di Shopee Finest, Tampil Serasi dengan si Kecil di Hari Spesial

Jadi kata Ubedilah, Jokowi sebagai aktor politik menjadi faktor yang membuat demokrasi kita memburuk.

Menurut Ubedilah, era Jokowi ini telah masuk pada New Authoritarianism. Dalam otoritarianisme baru ini, tindakan otoriter rezim berlindung dibalik regulasi.

"Hal itu tampak ketika keinginan Jokowi mengendalikan KPK dilegalkan oleh revisi UU KPK, kemudian sentralisasi perizinan dilegalkan oleh UU Omnibus Law. Yang paling parah, adalah ketika kehormatan Mahkamah Konstitusi dirubuhkan oleh keluarganya, dan Jokowi diam," paparnya.***

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah