SEPUTARCIBUBUR- Tarsius merupakan primata terkecil di dunia yang bisa ditemui di Indonesia.
Berukuran kurang lebih sebesar layar handphone, Tarsius bisa ditemukan di Sulawesi, Sumatra, Kalimantan, hingga Bangka Belitung.
Habitat Tarsius berada di antara pepohonan besar di tengah hutan rimba sebagai tempat ia hinggap.
Baca Juga: Jejak Koran-koran Tertua di Indonesia, Banyak yang Masih Eksis Sampai Sekarang
Salah satu wilayah yang banyak didiami Tarsius adalah kawasan Cagar Alam Tangkoko Batuangus, Bitung, Sulawesi Utara seluas sekitar 8.745 hektar.
Tarsius tergolong hewan nokturnal yang beristirahat di siang hari dan aktif pada malam hari.
Mereka mulai beraktivitas dan keluar dari sarangnya di pohon-pohon beringin pada sore hari untuk memulai penjelajahan di daerah jelajah mereka.Kegiatan itu dilakukan sepanjang malam dan kembali ke sarang menjelang pagi.
Baca Juga: Renungan Malam Kristiani: Berterimakasihlah Bukan Pada Diri Sendiri
Tarsius sangat lincah menjelang peralihan waktu dari siang ke malam. Pada saat-saat tersebut, antara pasangan Tarsius jantan dan betina akan mengeluarkan suara bersahut-sahutan.