“Saya bukan pemilik PT RBT,” kata Robert seperti dikutip dari Majalah Tempo edisi 11-17 Maret 2024.
Perusahaan timah lain juga ikut digeledah. Hingga awal Maret 2024, total tersangka mencapai 14 orang.
Salah seorang di antaranya bernama Tamsil Tamron yang kerap dikenal sebagai raja timah dari Bangka Belitung. Kabarnya, tiga direksi PT Timah juga menjadi tersangka.
Kerugian negara dan kerusakan lingkungan Dalam kasus ini, PT Refined Bangka Tin menjadi sorotan karena menjadi salah satu mitra utama PT Timah untuk mengelola timah di Bangka Belitung.***