Pengurus LP3KN Siap Berkolaborasi dengan Stakeholder

- 30 Juni 2024, 09:46 WIB
Dirjen Binmas Katolik menyerahkan Pataka LP3KN kepada Muliawan Margadana sebagai simbol pemberian amanat menjalankan LP3KN kepada seluruh Pengurus baru.  Sumber: Humas LP3KN
Dirjen Binmas Katolik menyerahkan Pataka LP3KN kepada Muliawan Margadana sebagai simbol pemberian amanat menjalankan LP3KN kepada seluruh Pengurus baru. Sumber: Humas LP3KN /

SEPUTAR CIBUBUR – Pengurus baru Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Nasional (LP3KN) untuk periode 2024-2027 dengan Ketua Umum Muliawan Margadana, yang resmi dikukuhkan dalam Perayaan Ekaristi yang dipimpin Ketua KWI Mgr Antonius Subianto Bunjamin OSC, Sabtu, 29 Juni 2024 menyatakan siap berkolaborasi dengan seluruh stakeholder.

Acara pelantikan pengurus baru LP3KN yang dilakukan di Bumi Silih Asih Bandung tersebut dihadiri oleh Dirjen Bimas Katolik, Suparman, mantan Ketua LP3KN Adrianus Meliala serta sejumlah tokoh Katolik di kota Bandung. 

Dalam rangkaian acara tersebut, Dirjen Binmas Katolik menyerahkan Pataka LP3KN kepada Muliawan Margadana sebagai simbol pemberian amanat menjalankan LP3KN kepada seluruh Pengurus baru.  Total pengurus baru yang dilantik berjumlah 80 orang.

Dalam homilinya, Ketua KWI yang juga Uskup Bandung, Mgr Antonius menyampaikan ucapan terima kasih kepada pengurus yang telah menanggapi panggilan kekudusan in.

“Sekalipun ada motivasi-motivasi pengembangan diri, namun yang utama adalah tetap ini bentuk nyata Saudara-saudari ingin lebih dekat dengan Allah,” tutur Mgr Antonius.

Baca Juga: Buka Pesparani III, Menag: Keberagaman dan Pluralitas Membuat Indonesia Tetap Kokoh

Bersamaan dengan peringatan Hari Raya Santo Petrus dan Paulus Rasul yang diperingati Sabtu 29 Juni, Mgr Anton mengibaratkan pengurus yang baru dilantik juga berasal dari berbagai latar belakang. Petrus yang merupakan nelayan sederhana sedangkan Paulus dari kaum terpelajar.

“Allah telah memilih saudar-saudari sebagaimana Gambaran Allah memilih Santo Petrus dan Paulus Rasul sebagai tonggak berdirinya gereja”, lanjut Uskup Antonius.

Mgr Antonius pun berpesan, agar semua pengurus dapat sungguh-sungguh memaknai panggilan ini dengan bekerja sebaik mungkin.

Tinggalkan legacy yang baik

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah