SEPUTAR CIBUBUR – Tim nasional sepak bola Denmark menantang tuan rumah Inggris dalam semifinal Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Inggris, Kamis, 8 Juli 2021, pukul 02.00 WIB.
Denmark merebut tiket semifinal Euro 2020 setelah membungkam Republik Ceko dengan skor 2-1 di Stadion Baku Olimpiya, Minggu, 4 Juli 2021, dini hari.
Seperti dilansir uefa.com, dua gol Denmark dicetak Thomas Delaney pada menit ke-5. Gol itu terwujud berkat assist dari Jens Stryger Larsen. Kemudian, sumbangan gol dari Kasper Dolberg pada menit ke-42 seusai menerima assist dari Joakim Maehle.
Baca Juga: Denmark Raih Tiket Semifinal Euro 2020
Sedangkan, gol tunggal Republik Ceko diukir Patrik Schick pada menit ke-49 setelah memanfaatkan assist dari Vladimir Coufa. Pertandingan antara Denmark dan Republik Ceko dipimpin wasit asal Belanda, Bjorn Kuipers.
Sedangkan, Inggris maju ke semifinal setelah mempermalukan Ukraina 4-0 dalam perempat final Euro 2020 di Stadion Olimpico, Roma, Minggu, 4 Juli 2021, dini hari.
Dalam pertandingan yang dipimpin wasit asal Jerman, Felix Brych itu, empat gol kemenangan Inggris diukir Harry Kane (menit ke-4, dan 50), Harry Maguire (menit ke-46), dan Jordan Henderson (menit ke-63).
Baca Juga: Italia Lawan Spanyol di Semifinal Euro 2020
Shevchenko Apresiasi Ukraina
Sementara itu, pelatih Ukraina, Andriy Shevchenko tetap mengapresiasi perjuangan tim asuhannya seusai kalah 0-4 dari Inggris.
"Kami menjalani turnamen yang hebat. Ukraina memiliki gayanya sendiri dan enggan menyerah, terlepas dari hasil pertandingan," ujar Shevchenko seperti dilansir situs resmi UEFA.
Ukraina membuat kejutan dengan masuk ke perempat final Euro 2020. Padahal, pasukan Shevchenko tidak bermaterikan pemain bintang. Selain itu, Ukraina juga lolos dari fase grup hanya dengan predikat peringkat ketiga terbaik. Namun Oleg Zinchenko dan kawan-kawan berhasil menumbangkan Swedia pada babak 16 besar.
Baca Juga: Shevchenko Akui Sulit Lawan Inggris di Euro 2020
Namun, langkah Ukraina terhenti di perempat final. Kendati demikian, Shevchenko mengaku ingin berterima kasih kepada para pemainnya. "Para pemain melakukan apa pun yang bisa dan saya ingin berterima kasih kepada mereka untuk itu," ujarnya.
Shevchenko menilai kekalahan telak ini terjadi karena Serhiy Kryvtsov harus diganti karena cedera. Padahal kehadiran Kryvtsov sangat penting untuk melawan Inggris dalam duel udara. Kryvtsov ditarik keluar pada menit ke-36 karena cedera. Saat dia bermain, Ukraina menerapkan formasi 3-5-2.
"Fakta bahwa kami kehilangan Kryvtsov karena cedera ikut berpengaruh. Tentu saja karena dia bek berpengalaman dan bagus dalam duel udara. Kami harus mengubah taktik ke empat pemain belakang," ujar Shevchenko. ***