SEPUTARCIBUBUR- Kabar mengejutkan datang dari sepakbola Indonesia. FIFA resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
Indonesia menggantikan posisi Peru yang pada 3 April 2023 lalu dicoret FIFA sebagai tuan rumah karena tidak siap perihal infrastruktur.
Keputusan penunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 disampaikan FIFA melalui keputusan bersama pada sidang FIFA Council yang digelar di Zurich Swiss pada Jumat 23 Juni 2023.
Baca Juga: Renungan Malam Kristiani: Berbagi Dalam Damai
Rencananya gelaran turnamen sepakbola usia muda itu akan digelar pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
Kemungkinan besar upacara pembukaan atau sejumlah pertandingan awal Piala Dunia U-17 2023 tidak akan bisa digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Pasalnya bertepatan jelang digelarnya Piala Dunia U-17 Stadion GBK akan digunakan untuk konser band asal Inggris Coldplay yang digelar pada 15 November 2023.
Berdasarkan kesepakatan pihak pengelola dan promotor, stadion berkapasitas 70.000 penonton itu akan digunakan selama hampir 2 pekan mulai 5 hingga 17 November 2023, mulai dari persiapan hingga konser tuntas.
Kendati begitu PSSI dan Indonesia seharusnya bisa mengatasi situasi dan masalah ini selaku tuan rumah.
Hal itu dikarenakan Indonesia masih mempunyai sederet stadion lainnya yang sudah dipersiapkan untuk menggelar Piala Dunia U-20 2023 yang sebelumnya batal digelar.
Dari daftar stadion yang digunakan Piala Dunia U-20 ada Stadion Manahan Solo, Stadion Gelora Bung Tomo, Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Gelora Sriwijaya dan Stadion Kapten I Wayan Dipta yang sudah bersolek.
Lima stadion itu bisa dimanfaatkan untuk menggelar upacara pembukaan Piala Dunia U-17 2023.
Ketua Umum PSSI Erick Tohir belum bisa berbicara banyak atas penunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17.
Bahkan dia mengakui belum mendapat surat pemberitahuan secara resmi dari FIFA.
Lebih lanjut Erick juga belum tahu pasti alasan FIFA menunjuk Indonesia menjadi tuan rumah turnamen.
Ia berasumsi mungkin saja FIFA menunjuk Indonesia karena beberapa faktor positif yang ditunjukkan dalam sepakbola dunia selama tiga bulan terakhir seperti adanya perbaikan-perbaikan sarana dan prasarana stadion hingga perhelatan dua FIFA Match Day melawan Palestina dan Argentina.***
Sumber: Pikiran Rakyat