Catat Sejarah Lolos ke Final Liga Champions Bersama Manchester City, Pep Guardiola Bangga

- 5 Mei 2021, 06:44 WIB
Pep Guardiola dikerubungi pemain Manchester City
Pep Guardiola dikerubungi pemain Manchester City /Reuters/Wolfgang Rattay/REUTERS

SEPUTAR CIBUBUR - Manajer Manchester City Josep "Pep" Guardiola mengaku sangat bangga dengan kemenangan timnya melawan Paris Saint Germain (PSG) untuk lolos ke final Liga Champions Eropa.

Menurut dia, pencapaian ini adalah buah kerja keras dan konsistensi tim. Mengingat lawan yang dihadapi tidaklah ringan karena PSG sebelumnya telah menyingkirkan Barcelona dan Bayern Munchen.

Manchester City berhasil mengalahkan Paris Saint Germain (PSG) 2-0 pada leg kedua yang berlangsung di Manchester, Rabu 5 Mei 2021, dini hari WIB.

Secara agregat, City berhasil melipat PSG 4-1 setelah pada pertemuan pertama di kota Paris, City menang 1-2.

Baca Juga: COLAB: Lima Trik Sukses Rapat Virtual ala Jabra

Dua gol kemenangan The Citizens atas Les Parisiens dicetak oleh Riyad Mahrez. Dua gol itu melengkapi catatan Mahrez karena pada leg pertama pemain asal Aljazair itu juga mencetak satu gol ke gawang PSG.

"Ini untuk kita semua dan klub. Saya sangat bangga," kata Guardiola seperti dikutip seputarcibubur.com dari UEFA.com, Rabu 5 Mei 2021.

Dia menyatakan menang dengan agregat yang cukup besar  atas PSG tidaklah mudah. "Menang agregat 4-1 melawan tim yang mengalahkan Barcelona dan Bayern sangat berarti bagi kami. Kami berjuang bersama dan kami berada di final Liga Champions," katanya

Pep memuji kerja keras timnya selama tahun-tahun terakhir. Mencapai final liga champions ERopa adalah buah dari konsistensi.
"Mencapai final sekarang adalah hal yang masuk akal dari apa yang telah kami lakukan dalam empat atau lima tahun terakhir. Setiap hari orang-orang ini melakukannya secara konsisten dan ini luar biasa," katanya.

Baca Juga: Man City Buat Sejarah Lolos ke Final Liga Champions, Kalahkan PSG 2-0

Jalannya pertandingan

PSG yang punya misi membalik kedudukan hanya hanya bisa mendominasi operan bola, namun gagal melakukan tembakan berbahaya ke gawang.

Sebaliknya The Citizens dengan strategi yang selama ini digunakan PSG, yaitu serangan balik, malah bermain efektif.

Les Parisiens sejatinya mengawali pertandingan dengan baik. Namun upaya tim asuhan Mauricio Pochettino runtuh setelah di menit kesebelas operan panjang bek muda City,Oleksandr Zinchenko menemui Kevin De Bruyne.

Baca Juga: Horoskop Zodiak Leo dan Virgo Hari Ini 5 Mei 2021, Rileks Bersama Pasangan

Tendangan De Bruyne memang masih bisa di blok kiper PSG Keylor Navas. Namun Bola rebound jatuh di kaki Riyad Mahrez yang langsung menceploskannya ke dalam gawang PSG. Gol, City 1-0 PSG.

Kebobolan, PSG mencoba terus menaikan tempo. Sayang sundulan kapten PSG Marquinhos yang biasanya ampuh, malah menerpa mistar. Sementara tendangan Angel Di Maria dari jarak jauh tak menemui sasaran.

Kegagalan PSG menembus gawang City tak lepas dari permainan dua bek tengah Ruben Dias dan John Stones yang ampuh memblok setiap tembakan yang datang.

PSG makin tidak tajam karena Mauro Icardi yang dipasang menggantikan Kylian Mbappe yang cedera bermain buruk.

Di babak kedua, City bermain semakin efektif. Memainkan formasi tanpa striker murni, City berhasil menerapkan pressing ketat dan membuat PSG mati kutu.

Alih-laih membalas, PSG malah kebobolan. Kembali lewat skema serangan balik, umpan De Bruyne diterima dengan baik Phil Foden di sisi kanan pertahanan PSG.

Foden kemudian melepaskan umpan silang ke depan gawang. Mahrez yang berlari tanpa pengawalan berhasil kembali menjebol gawang Keylor Navas di menit ke 63.

Setelah gol itu pemain PSG semakin frustasi.  Perjuangan keras Neymar seolah sia-sia. Sementara Di Maria malah harus kena kartu merah karena menginjak pemain lawan.

City pun berhasil mencatat sejarah dengan lolos ke final Liga Champions Eropa untuk pertama kalinya.

Susunan pemain:


Man. City: Ederson; Walker, Stones, Rúben Dias, Zinchenko; Fernandinho, Gundogan; Mahrez, Bernardo Silva (Sterling 82), Foden (Agüero 85); De Bruyne (Jesus 82)

PSG: Navas, Florenzi (Dagba 75), Marquinhos, Kimpembe, Diallo (Bakker 83); Paredes (Danilo 75), Herrera (Draxler 62); Di Maria, Verratti, Neymar; Icardi (Kean 62)***

Editor: sugiharto basith budiman

Sumber: uefa.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah