Sepuluh Ribu Warga Jepang Boleh Tonton Olimpiade Tokyo 2020

- 27 Juni 2021, 17:11 WIB
Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 tetap melaksanakan protokol kesehatan selama pertandingan berlangsung.
Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 tetap melaksanakan protokol kesehatan selama pertandingan berlangsung. /Rodrigo Reyes Marin/Pool via REUTERS/File Photo

SEPUTAR CIBUBUR – Sebanyak 10.000 warga Jepang diizinkan menyaksikan Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 atau setara dengan 50% kapasitas venue pertandingan. Bahkan, penonton yang berasal dari luar negeri dilarang memasuki Jepang.

Seperti dikutip Sky Sports, Minggu, 27 Juni 2021, keputusan itu muncul setelah Penasehat Utama Pemerintah Jepang menyarankan minggu lalu bahwa Olimpiade dan Paralimpiade harus diadakan secara tertutup.

Keputusan itu diumumkan setelah Five Party melakukan pembicaraan online dengan penyelenggara lokal, Komite Olimpiade Internasional, Komite Paralimpiade Internasional, Pemerintah Jepang, dan Pemerintah Metropolitan Tokyo. Jumlah penonton akan ditinjau jika ada perubahan cepat dalam jumlah infeksi dan kapasitas sistem perawatan kesehatan Jepang.

Baca Juga: Roberto Mancini, Tokoh Kunci Keberhasilan Gli Azzuri

Perdana Menteri, Yoshihide Suga mengatakan, sebelum pengumuman resmi, pihaknya akan melarang penggemar jika kondisinya berubah.

"Jika keadaan darurat diperlukan, saya akan fleksibel dan terbuka untuk tidak ada penggemar untuk mencapai bahwa permainan memberikan prioritas utama pada keselamatan dan keamanan bagi orang-orang. Dalam keadaan darurat, itu sangat mungkin. Untuk pertandingan yang aman dan terjamin, saya tidak akan ragu untuk tidak memiliki penonton," kata Suga.

Pedoman bagi penonton antara lain memakai masker setiap saat, tidak berteriak atau berbicara dengan suara keras, dan segera kembali ke rumah setelah acara. Pekan lalu, penasihat utama pemerintah Jepang tentang virus corona merekomendasikan agar Olimpiade diadakan secara tertutup. Namun, penyelenggara mengindikasikan bahwa mereka sedang mencari cara agar jumlah penonton Jepang yang hadir terbatas.

Baca Juga: Perdana Menteri Qatar Minta Penonton Piala Dunia 2022 Divaksin

Presiden Tokyo 2020, Seiko Hashimoto belum lama ini mengatakan rekomendasi dari penasehat Dr Omi telah mengindikasikan bahwa idealnya, cara terbaik adalah mengadakan Olimpiade tanpa penonton.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah