FA Tegur Konten Rasisme di Media Sosial untuk Pemain Inggris

- 13 Juli 2021, 23:52 WIB
Ilustrasi untuk menghentikan tindakan rasisme.
Ilustrasi untuk menghentikan tindakan rasisme. /Pixabay/mmi9/

SEPUTAR CIBUBUR - Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) menegur konten rasisme di media sosial yang ditujukan kepada pemain Inggris setelah The Three Lions, julukan Inggris, kalah adu penalti 2-3 yang sebelumnya bermain imbang 1-1 dengan Italia dalam final Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Inggris, Senin, 12 Juli 2021, dini hari.

Tweet dan komentar rasisme ditujukan untuk tiga pemain Inggris yang gagal mencetak gol dalam adu penalti. FA mengatakan, pihaknya mendukung para pemain yang terkena dampak pelecehan, tetapi perusahaan media sosial harus menerapkan tindakan yang lebih ketat.

FA telah mendesak platform online berbuat lebih banyak untuk mencegah pesan kebencian yang semakin sering terjadi.

Baca Juga: Aksi Perdana Black Widow Dulang Banyak Cuan 

Inggris kalah memilukan dari Italia melalui drama adu penalti di final Piala Eropa 2020. Pasukan Gareth Southgate kalah 2-3 setelah kedua tim bermain imbang 1-1 selama 120 menit.

Pemain tim nasional sepak bola Inggris, Luke Shaw sempat menempatkan Inggris di jalur kesuksesan turnamen besar pertama mereka sejak 1966 dengan tendangan setengah voli yang luar biasa dalam waktu dua menit.

Italia kesulitan memasuki babak pertama. Namun, hanya Federico Chiesa yang nyaris menguji Jordan Pickford dengan tendangan jarak jauh.

Baca Juga: Juara Copa America 2021, Argentina Borong Penghargaan Individu di Stadion Maracana

Mereka mendapatkan kepercayaan diri di babak kedua dan Leonardo Bonucci menyamakan kedudukan setelah tendangan Pickford membentur tiang.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah