Network
SEPUTARCIBUBUR- Ketua Umum PSSI Erick Thohir membentuk Tim Satgas Anti Mafia Bola Independen yang terdiri dari Maruarar Sirait, Najwa Shihab, Akmal Marhali, dan Ardan Adiperdana.
Pembentukan Satgas Anti Mafia Bola ini merupakan kolaborasi antara individu-individu independen dan PSSI untuk mendorong pembenahan sepakbola nasional bersih secara menyeluruh, terutama yang menyangkut praktik pengaturan skor dan pertandingan.
Menurut Erick, Presiden Joko Widodo sangat mendorong mengenai apa yang harus diperbaiki selama ini. Inisiasi tokoh-tokoh publik yang menjadi anggota Satgas Anti Mafia Bola bisa membantu mengawasi dan membersihkan isu-isu yang terekam di masyarakat.
Baca Juga: Wujudkan Indonesia Emas 2045, Ganjar Pranowo Siapkan Tujuh Strategi, Jika Menang Pilpres 2024
“Tadi pagi saya dipanggil Pak Presiden, selain melaporkan kesiapan Piala Dunia U-17 dan rencana peletakan batu pertama pusat latihan nasional PSSI di IKN, secara khusus saya diperintahkan untuk memberi perhatian serius soal praktik pengaturan pertandingan dan mafia sepakbola. Bahkan, meminta keterlibatan tokoh-tokoh independen agar jelas transparansinya,” jelas Erick Thohir.
Dalam video yang diunggah melalui instagram pribadinya pada Rabu 20 September 2023, Erick Thohir memperkenalkan masing-masing anggota Satgas Anti Mafia Sepakbola.
Mantan Ketua Steering Committee Piala Presiden 2015-2019, Maruarar Sirait disebut Erick berpengalaman membongkar kasus-kasus besar.
Jurnalis Najwa Shihab, diperkenalkan Erick sebagai sosok yang punya komitmen luar biasa mendorong perbaikan sepak bola.
Sedangkan Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali disebut Erick sangat keras tetapi juga kondusif ketika bicara apa yang harus diperbaiki selama ini.
