Network
SEPUTAR CIBUBUR - CdM Kontingen DKI Jakarta Wilayah Merauke Gde Sardjana menyambut gembira keberhasilan tim sepak bola putri DKI Jakarta usai menaklukan Kalimantan Tengah (Kalteng) 1-0 pada babak akhir penyisihan grup B PON XX papua 2021, Rabu, 7 Oktober 2021. Sebelumnya di tempat yang sama Stadion Katapal Kabupaten Merauke, pada laga pertama DKI mengalahkan Bangka Belitung dengan skor 1-0.
"Kita bersyukur dengan hasil ini. Pesan saya kepada tim manajer dan seluruh atlet untuk meningkatkan lagi permainan apalagi sudah menuju babak akhir. Lawan yang kita hadapi jauh lebih berat dibandingkan dengan penyisihan grup. Jangan cepat berpuas diri," ungkap Gde Sardjana didampingi ketua posko kontingen DKI wilayah Merauke RJB Bangkit yang membakar semangat pemain diruang ganti usai laga.
Gol semata wayang kemenangan DKI tim asuhan pelatih Iswadi itu di cetak oleh Vinny Silvanus menit ke-58 melalui skema serangan balik yang di bangun oleh Carla Pattinasarany. Setelah lolos dari jebakan offside usai menerima sodoran bola dari Carla, Vinny dengan cerdik menyusup ke area kotak penalti lawan. Meskipun sempat diganjal jatuh oleh pemain belakang Kalteng, namun bola dorongannya meluncur kearah gawang yang tak mampu dijangkau kiper Kalteng.
Manager tim DKI Jakarta, Uden Kusumawijaya mengaku cukup puas dengan hasil yang diraih anak asuhnya pada laga yang dipimpin oleh wasit Try Santoso itu. "Cukup puas dengan hasil hari ini. Bukan soal berapa banyak gol yang tercipta tapi kemenangan ini kita raih secara tim," ujarnya.
Ketua Asprov PSSI DKI Jakarta itu mengatakan kapten tim Nur Fajriah dan kawan-kawan mampu menjalankan instruksi pelatih dengan baik. Strategi lebih banyak memainkan tempo permainan dan bermain di bidang lapangan sendiri serta menempatkan Carla sendirian didepan berbuah hasil manis melalui serangan balik yang cepat. "Strategi hari ini kita instruksikan pemain untuk disiplin, namun setiap ada kesempatan kami melakukan serangan balik dan itu sudah menjadi strategi kami untuk bisa menang," sebutnya.
Mengingat jadwal laga PON yang ketat, Uden menjelaskan materi tim yang diturunkan pada laga ini sebagian besar diisi pemain lapis kedua. Dia beralasan selain untuk menstabilkan kondisi pemain utama yang cedera juga untuk membuat pemerataan agar pemain juga dapat merasakan atmosfer pertandingan untuk laga berikutnya.
"Kondisi pemain putri memang rentan cedera. Semua pemain kita beri kesempatan. Tentu dengan semua bermain kita bisa membagi rata kekuatan untuk pada laga berikutnya. Memang secara hasil dari dua laga kita hanya menang tipis. Tapi Insya Allah dari segi kebutuhan tim pemain kita stabil. Kami tidak akan memaksakan pemain inti terus bermain pada laga penyisihan grup," ujar Uden.
