Network
SEPUTAR CIBUBUR - Perenang ibukota kembali menyumbang empat medali bagi kontingen DKI pada hari kedua pertandingan cabang olahraga renang PON XX Papua yang berlangsung di di Stadion Akuatik, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Minggu 10 Oktober 2021.
Empat medali yang disumbangkan perenang DKI dengan rincian dua medali emas dan dua medali perak ditambah dua rekor PON. Total sejak hari pertama, renang sudah menyumbang tiga medali emas, dua medali perak dan satu medali perunggu.
Baca Juga: Siap-Siap Tahun Depan Pengajuan Kredit BTN Cuman Butuh Sehari
Perenang andalan DKI Jakarta, Gagarin Nathaniel Yus mempersembahkan medali emas di hari kedua renang melalui nomor andalannya 200 meter gaya dada putra sekaligus memecahkan rekor PON dengan catatan 02 menit 17,81 detik. Rekor PON sebelumnya milik Indra Gunawan 02:17.98 di PON 2012. Medali perak diraih Andi Muhammad Nurrizka (Jatim) 02:18.11 dan perunggu Pande Made Iron Digjaya (Bali) 02:20.82.
"Medali ini diluar ekspetasi saya karena pandemi menjadi kendala bagi para atlet yang sulit berlatih karena kolam ditutup. Ditambah lagi sedang menyelesaikan skripsi," ujar Gagarin usai lomba.
Peraih medali emas SEA Games 2017 Malaysia itu mengaku sangat senang bisa meraih medali emas ini. Karena prosesnya memang sangat sulit di masa pandemi. "Saya berusaha untuk bisa bangkit dan mengalahkan diri sendiri supaya bisa giat berlatih. Di satu sisi, sebagai mahasiswa tentu ingin mendapat nilai bagus dalam skripsi. Jadi berbagi waktu saat kuliah dan latihan menjadi tantangan tersendiri," jelas Gagarin.
Medali emas kedua diraih Tim Putra DKI pada nomor estafet 4x200 meter gaya bebas. Tim estafet DKI terdiri dari Putra M.Randa, Joe Aditya, Dwiki Anugrah dan I Gede Siman Sudartawa. Tim DKI mencatat waktu tercepat 07 menit 38,31 detik. Ini sekaligus memecahkan rekor PON, yang sebelumnya milik Tim putra Jabar 07:40,69 di PON 2016.
"Senang sekali bisa mendapat medali emas pertama. Ini kebanggaannya lebih, karena dari nomor beregu. Terima kasih rekan-rekan satu tim dan juga pelatih serta offisial DKI yang selama ini terus memberikan support yang terbaik," ucap Joe Aditya yang kini berusia 20 tahun.
