Erick Thohir : Verawaty Fadjriin, Pahlawan Bulutangkis Telah Berpulang

- 21 November 2021, 10:54 WIB
Verawaty saat menerima penghargaan
Verawaty saat menerima penghargaan /Kamsari/Dok. PBSI

 

SEPUTAR CIBUBUR - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan duka cita mendalam atas berpulangnya legenda bulutangkis Indonesia Verawaty Fajrin. Kabar duka pertama kali diunggah melalui media sosial oleh legenda bulutangkis Erma Sulistianingsih dan suaminya Andi Zamzami.

Verawaty Fadjrin telah berpulang dengan tenang di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta, Minggu, 21 November 2021, pukul 06.58 WIB dalam usia 64 tahun. Hingga akhir hayatnya, Vera meninggalkan suami, Fadjriansyah Bidoein, seorang anak Fidyandini dan dua cucu.

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Mba Verawaty Fajrin, legenda bulu tangkis Indonesia," ujar Erick melalui pesan tertulisnya di Jakarta, Minggu (21 November 2021).

Erick Thohir teringat saat menyemangati Verawaty Fajrin yang tengah dirawat di RS Dharmais, Jakarta karena mengidap sakit kanker paru-paru. Erick menjenguk juara dunia bulu tangkis tahun 1980 itu bersama Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Rabu (22 September 2021). Erick berpesan agar Verawaty fokus pada upaya pemulihan kesehatan sehingga bisa kembali bermain tenis, olahraga yang dilakoni setiap pagi.

"Teringat pertemuan terakhir kami belum lama ini, Mba Vera bersemangat untuk menjalani pengobatan. Semoga Allah SWT mengampuni segala dosanya dan memberikan tempat yang terbaik di sisiNYA. Allohummaghfirlaha warhamha waafihi wafuanha," ungkap Erick.

Verawaty Fajrin salah satu legenda yang dipercaya Erick Thohir, saat menjabat Ketua Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) untuk menyerahkan obor Asian Games 2018 kepada Presiden Joko Widodo di sela-sela peringatan Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2018 di Istana Negara. Ketika itu, Vera dan 16 mantan atlet nasional menjadi tamu undangan khusus di Istana Negara sehari sebelum pembukaan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. 

Rencananya, jenazah Vera akan dimakamkan  di TPU Tanah Kusir Jakarta Selatan, Minggu siang, diberangkatkan dari rumah duka, Kavling DKI Cipayung, Jl. Durian Blok T 1 No 23 RT 01 / 08, Cipayung, Jakarta Timur. Sebelumnya disalatkan di Masjid Al Islam, kawasan Cipayung, Jakarta Timur.

Berbagi prestasi ditorehkan dalam tinta emas perjalanan karier Vera. Pada tunggal putri, Legenda Bulutangkis Indonesia kelahiran Jakarta, 1 Oktober 1957 ini sukses menjuarai Kejuaraan Dunia 1980 di Jakarta. Dia menjadi kampiun usai di final mengalahkan rekannya, Ivana Lie,11-1, 11-3.

Halaman:

Editor: Kamsari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x