PSIS Semarang membuka babak kedua dengan memberika tekanan-tekanan kepada Persiraja Banda Aceh. Tensi tinggi terjadi, M Andika, dari Persiraja mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-49 sehingga harus meninggalkan lapangan pertandingan. Persiraja terpaksa bermain dengan 10 pemain.
Baca Juga: Bayern Munchen, Klub Eropa dengan Penghasilan Terbesar Kedua Setelah Man City Musim 2020-2021
Sebuah tendangan bebas yang keras dari Alfeandra Dewangga nyaris menjebol gawang Persiraja pada menit ke -51, tapi Aji Putra mampu menyelamatkan gawangnya.
Eka Febri mendapat peluang, tapi tendangannya masih melenceng di kanan gawang Persiraja pada menit ke-60. Pemain yang baru masuk pada babak kedua itu mendapat kartu kuning atas pelanggaran yang dilakukannya.
Tekanan demi tekanan terus dilakukan anak-anak Semarang memasuki pertengahan babak kedua. Penjaga gawang Persiraja bekerja keras menyelamatkan gawangnya. Aji Putra bermain cukup baik guna menangkal serangan PSIS untuk menjadi gol. Skor masih 0-0 hingga menit ke-70.
Baca Juga: Prediksi Skor Tottenham Hotspur vs Chelsea, Semifinal EFL Cup, Kamis, 13 Januari 2022
Jabar Sharza terus mencoba membangun skema serangan di tengah derasnya gempuran PSIS. Pemain Persiraja itu kerap melakukan serangan balik, namun masih sulit membobol gawang PSIS.
Peluang didapat PSIS dari sebuah kemelut yang terjadi pada menit ke-86 di kotak penalti Persiraja, namun masih bisa dihalau. Penjaga gawang Persiraja bermain ciamik sehingga mampu mengamankan gawangnya tidak kebobolan hingga menit ke-89.
Tambahan waktu 5 menit pada babak kedua dimanfaatkan PSIS untuk mencetak gol. Pada menit ke-95, Wallace Costa akhirnya berhasil membobol gawang Persiraja. Skor berubah 1-0 untuk PSIS.