Gagalnya jump serve Caio membuat Kudus kembali memimpin selisih dua angka, 24-22, set point. Hal serupa terjadi sehingga Palembang mempertipis jarak, 23-24.
Terjadi pergantian pemain dari kedua tim saat angka kritis. Akhirnya, spike dari membuat Kudus unggul di set kedua, 25-23 sekaligus kedudukan sama kuat di skor besar, 1-1.
Pengumpulan angka kembali sengit ketika memasuki set ketiga, skor kembar terjadi, 1-1 dan 2-2. Skema serangan demi serangan dilancarkan oleh kedua tim, Palembang sempat memimpin 8-6 saat time out pertama set ketiga diberikan oleh wasit.
Hingga time out kedua di set ketiga, Palembang memimpin 16-12. Quick dari Fahri membuat Palembang makin menjauh meninggalkan Kudus, 18-12. Tak mau tertinggal anak-anak Kudus terus mendulang angka, walau masih tertinggal 15-18 sebelum pelatih Palembang meminta time out.
Variasi serangan Palembang yang ditutup dengan spike Eko Permana, membuat tim ini unggul 19-15. Ryno Viagustama, Kudus menjawabnya dengan spike keras, angka berubah 16-19.
Keunggulan Palembang kian melebar di akhir set ketiga, 22-17. Palembang terus membombardir anak-anak Kudus, termasuk lewat spike Caio, 23-18. Kudus terus berupaya mengejar, 18-23. Palembang sempat set point, 24-20. Anak-anak Kudus belum menyerah, memperpendek 23-24. Akhirnya, Palembang menang di set ketiga, 25-23. Palembang unggul 2-1 di skor besar.
Perbedaan 1 poin mewarnai berjalannya set ketiga pada pertandingan KSB vs PBS, mulai dari 14-15, 15-16. Tim PBS berhasil menambah jarak menjadi 2 poin pada skor 18-16. Namun, KSB juga meluncurkan serangan balik dan kembali mengejar ketertinggalan, skor menjadi 17-18, PBS masih unggul.
Pada set keempat, tim Palembang menyentuh angka 20 terlebih dahulu. Lagi-lagi KSB menempel pada perbedaan jarak 1 angka, skor menjadi 19-20. Serangan dari Douglas dan kawan-kawan (KSB) membuat angka kembar kembali tercipta, skor 20-20.
Set keempat dibuka dengan perolehan angka oleh Kudus, 1-0. Lalu disamakan, 1-1, namun Kudus kembali memimpin 2-1. Kemudian kembali disamakan, 2-2.
Lagi-lagi angka kembar terjadi, termasuk akibat kesalahan serve dari masing-masing tim, 4-4. Perebutan angka kian sengit, Palembang unggul 7-6 saat time out.
Sandi Akbar kembali mendulang angka dari spike-nya yang tak terbendung oleh anak-anak Kudus, 9-6. Sebuah back attack dari Sobirov membuat Kudus memperkecil ketertinggalan,7-9.