Network
SEPUTAR CIBUBUR- Borneo FC berhasol menahan imbang Bhayangkara FC pada laga pekan ke-25 BRI Liga 1, Rabu, 16 Februari 2022.
Pertandingan pekan ke-25 BRI Liga 1 antara Borneo FC vs Bhayangkara FC itu berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Bhayangkara FC memiliki ambisi mengejar posisi puncak klasemen tampil menekan ke lini pertahanan Borneo FC sejak menit-menit awal babak pertama berlangsung.
Sejak menit awal babak pertama, Bhayangkara FC sudah mendapatkan beberapa peluang. Peluang emas hadir melalui tendangan sudut pada menit ke-6.
Sepak pojok tersebut diambil oleh Andik Vermansah, tandukan dari Anderson Salles berhasil membuat Bhayangkara FC unggul cepat. Skor berubah menjadi 0-1.
Borneo FC merespon hal tersebut, mereka memperketat barisan pertahanan dan mulai tampil menekan. Upaya menyamakan kedudukan terus mereka lakukan.
Beberapa peluang yang tim Pesut Etam (julukan Borneo) luncurkan selalu dapat digagalkan oleh bek Bhayangkara FC.
Bhayangkara FC nyaris menggandakan keunggulan pada menit ke-38, sentuhan akhir dari Dendi Sulistyawan yang menerima umpan tarik dari Malvin Platje masih melambung. Dendi kehilangan keseimbangan saat menyambut umpan tarik tersebut.
Tambahan waktu 1 menit pada babak pertama. Minimnya tambahan waktu sulit dimanfaatkan oleh Borneo FC untuk menyamakan kedudukan. Skor akhir babak pertama Borneo FC 0-1 Bhayangkara FC.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Persikota Tangerang vs Persikutim Kutai Timur, Liga 3 Nasional: Bayi Ajaib Menang
Memasuki babak kedua, Borneo FC terlihat tampil lebih menekan. Pemain Pesut Etam (julukan Borneo) tampak bermain ngotot.
Sisi kiri pertahanan Bhayangkara FC selalu dieksploitasi oleh Terens Puhiri. Menit 51, Terens melihat posisi Kei Hirose yang memiliki ruang tembak.
Sodoran bola ia berikan, Kei Hirose lakukan kontrol bola dan melakukan tendangan keras yang melewati 2 pemain Bhayangkara FC. Kedudukan menjadi 1-1.
Gol penyama kedudukan tersebut memberikan angin segar bagi kubu Pesut Etam. Terlihat para pemain Borneo FC tampil lebih percaya diri.
Skil-skill individu dari Kei Hirose dan Terens Puhiri kerap mereka tampilkan. Bhayangkara FC juga terus berupaya kembali menguasai jalannya pertandingan.
Menit ke-83, Ezechiel N'Douassel ditarik keluar oleh pelatih Paul Munster dan digantikan oleh Herman Dzumafo. Paul Munster membutuhkan tenaga baru untuk menggempur lini pertahanan Borneo FC.
Peluang emas selalu berawal dari kaki Sani Rizki Fauzi, ia menerima bola pantul dari Dzumafo pada menit ke-87, sayang tendangannya masih mampu dimentahkan oleh Gianluca Pandeynuwu.
Peluang kedua ia dapatkan 2 menit berselang, kontrol bola memutar ia tunjukkan dan diakhiri dengan tendangan mendatar ke arah gawang Boreno FC. Namun, bola masih lekat di pelukan Gianluca.
Tambahan waktu 2 menit pada babak kedua. Bola sodoran diberikan oleh Ruben Sanadi pada tambahan waktu, targetnya adalah Dzumafo. Namun, bola tidak dapat diraih oleh Dzumafo bahkan dirinya terjebak dalam posisi offside.
Hingga peluit panjang babak kedua dibunyikan, kedudukan tidak berubah. Skor akhir Borneo FC 1-1 Bhayangkar FC. Hasil ini membuat kedua tim haya berbagi poin.
**
