Network
SEPUTAR CIBUBUR - Klub Liga 1 Persija Jakarta memutuskan untuk menghentikan kerja sama dengan perusahaan Viral Blast Global
Viral Blast Global diduga teribat dalam investasi bodong robot trading yang merugikan ribuan member senilai ratusan miliar rupiah.
Pemutusan kerja sama ini ikut menyeret klub Liga 1 lainnya, PSS Sleman
Keputusan untuk menyetop kerja sama dengan Viral Blast diambil manajemen Persija mulai hari ini, Sabtu 19 Februari 2022.
"Manajemen Persija memutuskan untuk memberhentikan sementara kerja sama dengan salah satu sponsor tim, yakni Viral Blast Global," demikian pernyataan Persija di laman resminya.
"Saat ini manajemen masih menunggu perkembangan terbaru terkait kasus yang menimpa perusahan investasi tersebut. Keputusan final akan diambil jika sudah ada kepastian hukum," demikian lanjut pernyataan itu.
Sebelumnya, Persija dan Viral Blast telah sepakat bekerja sama dalam mengarungi kompetisi BRI Liga 1 2021/2022.
Mengacu pada kebijakan yang diambil manajemen itu, mulai pertandingan vs Persik di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (19/2/2022), pukul 20.45 WIB, sudah tak ada lagi logo Viral Blast Global di e-board lapangan dan backdrop konferensi pers.
