Network
SEPUTAR CIBUBUR - Manajer klub Liga 1 Madura United Zainal Hudha Purnama mengundurkan diri dari jabatannya.
Padahal pria yang gemar mengendari kendaraan sport mewah itu baru menjabat sebagai manajer Madura United sekitar satu bulan.
Zainal Hudha Purnama saat ini dituduh oleh kongsi bisnis dan nasabahnya terlibat dalam investasi bodong, Viral Blast.
Pengunduran diri Zainal Hudha Purnama diumumkan di akun Instagram resmi Madura United, Sabtu 19 Februari 2022.
Pada unggahannya Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu Ziaul Haq memberi pernyataan tentang pengunduran diri manajer Madura United.
"Kami menerima pengajuan mundur Manajer. pengajuan kami terima dengan beberapa alasan, utamanya karena hasil minor pertandingan yang kebetulan tidak bisa mendampingi tim.
Kami sampaikan terima kasih atas partisipasinya meski hanya sebentar. Kami segera akan menggelar rapat untuk mencari manajer baru," demikian kutipan pernyataan Ziaul Haq.
Zainal Hudha Purnama sejatinya baru saja ditunjuk menjadi manajer Madura United. Dia mulai menjabat sebagai manajer pada pertengahan Januari 2022 lalu.
Zainal Hudha Purnama merupakan pengusaha muda yang berbasis di Jawa Timur. Salah satu lini bisnisnya adalah robot trading Viral Blast.
Untuk diketahui, Robot trading Viral Blast/Smart Avatar dimasukkan dalam dalam daftar 336 perusahaan yang beroperasi secara ilegal oleh Bappebti.
Dalam siaran pers Bappebti, 2 Februari 2022, Viral Blast diblokir bersama dengan Net89/SmartX, Auto Trade Gold, dan DNA Pro.
Baca Juga: Persija Putus Kerja Sama dengan Viral Blast, PSS Sleman Ikut Kena Seret, Ada Apa?
Perusahaan-perusahaan itu diduga melanggar Undang-undang tentang Perdagangan Berjangka Komoditi dan menyalahgunakan Surat Izin Usaha Penjualan langsung dari Kemendag.
Sejak diblokir oleh Bappebti, member Viral Blast/Smart Avatar mengalami kesulitan untuk menarik kembali miliaran rupiah investasinya (withdraw/WD).
Nasib dana investasi member makin tidak jelas setelah terkirim email pengakuan scam dari Viral Blast/Smart Avatar. Email dikirim kepada member dan beredar luas ke publik, tepat di hari Valentine, Senin, 14 Februari 2022.
Email memaparkan bagaimana rekayasa trading yang dilakukan oleh owner Smart Avatar/Viral Blast.
Tak hanya email, beredar juga video penjelasan bagaimana rekayasa dilakukan oleh manajemen Smart Avatar/Viral Blast yang dibocorka oleh Putra Wibowo, salah satu owner Viral Blast.
Namun kemudian ada klarifikasi dari pihak lain dari Viral Blast/Smart Avatar.
Klarifikasi diberikan oleh trio owner Viral Blast/Smart Avatar lain yaitu Rizky Puguh Wibowo, Zainal Hudha Purnama, dan Minggus Umboh. Mereka menyatakan email telah dibajak.
"Kami bertiga di sini ingin memberi klarifikasi bahwa email itu tidak benar. Email itu telah di-hack, oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," kata Zainal Hudha Purnama.
Viral Blast diketahui menjadi sponsor untuk sejumlah klub Liga 1. Diantaranya Persija, Madura United, PSS Sleman, dan Bhayangkara FC.
Persija, baru saja mengumumkan penghentian kerja sama dengan perusahaan milik Zainal Hudha Purnama itu.
***
