Tutup Porseni NU, Kapolri: Menang-Kalah No 2 yang Penting Jaga Ukhuwah dan Persaudaraan

- 22 Januari 2023, 07:26 WIB
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabbowo saat menutup kegiatan Porseni NU di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/1/2023).  Foto: Humas Polri
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabbowo saat menutup kegiatan Porseni NU di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/1/2023). Foto: Humas Polri /

SEPUTAR CIBUBUR - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menekankan bahwa menang ataupun kalah urusan kedua, yang terpenting adalah semangat menjaga Ukhuwah atau rasa persaudaraan sesama warga Nahdliyin dan seluruh masyarakat.

Demikian diungkapkan Kapolri saat menutup kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nahdlatul Ulama (NU) di Solo, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (21/1/2023).

Baca Juga: Sinergitas TNI-Polri Makin Kokoh: Polda Baru Papua Diresmikan Kapolri, Panglima TNI dan Para Kastaf

"Sore hari ini kita semua bisa berkumpul untuk melaksanakan kegiatan penutupan Porseni NU tingkat Nasional dengan tema 'Merawat Raga, Memperkuat Bangsa untuk Peradaban Dunia'," kata Sigit mengawali sambutannya. 

Sigit menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pemenang dari kegiatan tersebut. Namun, Sigit menekankan, yang paling terpenting dari Porseni NU tersebut adalah semangat menjaga Ukhuwah atau rasa persaudaraan sesama warga Nahdliyin dan seluruh masyarakat.

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabbowo saat menutup kegiatan Porseni NU di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/1/2023).  Foto: Humas Polri
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabbowo saat menutup kegiatan Porseni NU di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/1/2023). Foto: Humas Polri
"Yang penting adalah bukan masalah menang dan kalah. Tapi bagaimana semua teman-teman, semua atlet yang ada datang ke sini sambil silaturahmi dengan seluruh masyarakat. kita kemudian melaksanakan kegiatan bersama. Menang kalah urusan kedua. Tapi bagaimana menjaga kerukunan menjaga Ukhuwah, menjaga persatuan dan kesatuan itu nomor satu," ujar Sigit.

Baca Juga: Menhan Prabowo Subianto Sowan ke Kediaman Rais Aam Pengurus Besar (PB) Nahdlatul Ulama (NU) di Surabaya

Sigit menjelaskan pentingnya menggelorakan pesan untuk menjaga Ukhuwah dan persatuan serta kesatuan Indonesia. Terutama kepada seluruh kader muda NU yang merupakan generasi penerus bangsa.

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabbowo saat menutup kegiatan Porseni NU di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/1/2023).  Foto: Humas Polri
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabbowo saat menutup kegiatan Porseni NU di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/1/2023). Foto: Humas Polri
Lebih dalam, Sigit menyebut, saat ini Indonesia telah memasuki tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024. Sebab itu, diperlukan sinergisitas dan semangat yang sama untuk tetap menjaga serta mempertahankan nilai persatuan dan kesatuan Indonesia.

"Dalam setiap kesempatan, selalu saya menyampaikan pesan untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Karena memang hal yang utama dijaga oleh kader-kader Nahdliyin adalah yang namanya persatuan dan kesatuan, masalah menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka kader NU, Nahdliyin selalu menjadi garda terdepan untuk hal tersebut," ucap Sigit disambut gemuruh tepuk tangan seluruh tamu undangan.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah