SEPUTAR CIBUBUR - Produsen kendaraan mewah Genesis akan memimpin pengembangan mesin berkinerja tinggi dari Grup Hyundai, sekaligus menunjukkan versi mobilnya yang lebih cepat yang saat ini tengah dikembangkan karena berusaha memantapkan dirinya sebagai saingan Audi, BMW dan Mercedes.
Dilansir dari ANTARA Otomotif, Kepala perencanaan produk Genesis, Mark Choi mengkonfirmasi bahwa Genesis akan memimpin pengembangan mesin pembakaran berdaya tinggi.
"Sebagai sebuah kelompok, kami melihat cara paling efisien untuk mengembangkan mesin pembakaran saat kami mendekati era listrik, tetapi di Genesis, jelas bahwa kami ingin dibedakan. Kami tidak bisa hanya membawa dari merek saudara perempuan kami," kata Mark Choi seperti dikutip dari autocar.co.uk pada Kamis, 23 Maret 2023.
Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Ucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa kepada umat Islam Seluruh Dunia
"Kami ingin memisahkan diri di sisi yang lebih berkinerja tinggi. Kami tidak tertarik pada sub-brand berkinerja tinggi atau semacamnya, tetapi kami berbicara tentang mengembangkan powertrain 'mudah' - kekuatan yang cukup untuk menjadi menyenangkan dalam segala keadaan, dan pengalaman mewah yang memuaskan," katanya.
Ia mengatakan, konsep X Coupé, Convertible, dan Speedium mendapat umpan balik yang bagus dan tengah menyelidikinya.
Langkah selanjutnya adalah memutuskan apakah itu mungkin pertama kali dan kemudian layak.
Berbicara tentang kelayakan, Kepala desain Sangyup Lee, yang berbicara tentang keinginannya untuk meluncurkan coupe halo, mengatakan bahwa bentuk flush yang diinginkan tidak mudah dibuat dalam produksi mobil, terutama di sekitar pilar A dan B.
Baca Juga: Pandemi Masih Ada, Jokowi Larang Pejabat Gelar Bukber
"Ini adalah detail teknik yang menantang yang perlu kami sempurnakan sebelum kami dapat melanjutkan,” ujarnya.
Genesis telah berkomitmen untuk meluncurkan hanya kendaraan listrik baru mulai tahun 2025, menciptakan jajaran setidaknya enam mobil sesudahnya.
Namun akan terus menawarkan mobil bermesin pembakaran yang ada sejak saat itu, serta menghapusnya secara bertahap hanya sesuai dengan peraturan lokal yang berbeda hingga 2030, ketika akan sepenuhnya listrik.
Genesis telah berjanji untuk menjadi netral karbon sebagai perusahaan pada tahun 2035.***