Tak berselang lama Indra Kenz pun akhirnya buka suara. Indra Kenz menilai bahwa orang-orang seperti Maru Nazaru tamak dan emosi ketika melakukan trading.
Disisi lain Indra juga kerap mengingatkan soal resiko trading, dan harus memiliki trading plan dan tidak tamak.
Menurut Indra Kenz dia tidak pernah memaksa orang untuk ikut melakukan trading. Lebih lanjut Indra Kenz berharap masyarakat luas tidak sembarangan mengikuti trading apalagi sampai mengaku menjadi korban.
Ia bahkan mengancam Maru Nazaru dengan Undang-Undang ITE atas dasar pencemaran nama baik. ***