Pastikan Keberlanjutan Bisnis Jangka Panjang, Lamudi Lakukan Restrukturisasi

18 Juli 2023, 09:48 WIB
CEO Lamudi.co.id Mart Polman /Dok. Lamudi.co.id

SEPUTAR CIBUBUR - Perusahaan teknologi properti Lamudi Indonesia mengumumkan bahwa perusahaan telah mengambil langkah strategis untuk memaksimalkan pertumbuhan dan meningkatkan efisiensi bisnis yang mencakup pengurangan karyawan di dalam beberapa departemen.

Menurut Mart Polman, CEO Lamudi Indonesia, upaya merestrukturisasi bisnisnya ini dilakukan dengan tujuan mencapai keberlanjutan bisnis jangka panjang perusahaan.

“Pengambilan keputusan untuk melakukan restrukturisasi bukanlah hal yang mudah namun penting bagi perusahaan agar dapat terus memberikan dan mengembangkan penawaran yang terbaik bagi pengembang, bank, maupun 30.000 agen properti yang bekerja sama dengan kami," kata Polman, dalam keterangan persnya, Senin, 18 Juli 2023.

Baca Juga: Mau Cari dan Beli Rumah Anti Ribet, Datang Saja ke Metland Blanjaproperti

Dengan melakukan efisiensi di segala bidang, lanjut Polman, maka Lamudi berharap dapat terus menghadirkan layanan yang kompetitif sebagai perusahaan properti teknologi terdepan di Indonesia. 

Bagi karyawan yang terdampak dalam restrukturisasi ini, Lamudi berkomitmen untuk memberikan dukungan terbaik, berupa dukungan finansial, kesehatan yang lebih dari yang diwajibkan oleh peraturan yang berlaku dan program outplacement untuk membantu karyawan menemukan pekerjaan berikutnya.

Dalam dua tahun terakhir, Lamudi telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dan mencatat kenaikan jumlah pelanggan berbayar sebesar 185 persen, serta peningkatan pendapatan sebesar 88 persen.

Baca Juga: Eksis Selama 16 Tahun Sebagai Pengembang Rumah Subsidi, Ini Strategi Vista Land Group

Optimalisasi yang dilakukan kini bertujuan agar perusahaan dapat mempertahankan laju pertumbuhan yang tinggi.

Lamudi Indonesia telah berdiri sejak Februari 2014 dan diakuisisi oleh Dubizzle Group (semula EMPG) pada tahun 2020.

Pada awal tahun 2022, Lamudi mengakuisisi bisnis properti OLX Indonesia di mana kedua platform kini bersama-sama melayani lebih dari 22 juta pengunjung dan menerima lebih dari 1,35 juta listings properti baru setiap bulannya.

Baca Juga: Tingkatkan Layanan Digital, Bank DKI dan DPD Perbarindo Kolaborasi Hadirkan Abank BPR

Akuisisi ini juga menjadikan Lamudi sebagai perusahaan teknologi properti (PropTech) terbesar di Indonesia. ***

Editor: Erlan Kallo

Tags

Terkini

Terpopuler