Network
SEPUTAR CIBUBUR – Para aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang belum punya hunian layak dibangunin rumah susun (rusun).
"Masih banyak ASN Kementerian PUPR yang belum memiliki hunian yang layak. Kami berharap para ASN PUPR nantinya bisa menempati hunian vertikal ini dengan baik," jelas Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid, dalam siaran pers yang diterima diperoleh seputarcibubur.com, Selasa, 20 April 2021.
Dia mengatakan, pihaknya akan memanfaatkan sejumlah aset lahan milik Kementerian PUPR untuk lokasi pembangunan rusun tersebut. Dengan demikian, nantinya para ASN bisa lebih dekat dengan lokasi kantor tempatnya bekerja sehari-hari.
BACA JUGA: Dua Kuncian Infrastruktur Kawasan Cibubur
BACA JUGA: Moeldoko: Reshuffle Kabinet Jawabannya Satu, Hanya Presiden Titik
Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Barat, Ditto Ferakhim, menerangkan, saat ini, pembangunan fisik rusun telah memasuki tahap pengecoran akhir atap (topping off).
Pembangunan Rusun ASN PUPR dilaksanakan oleh Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Barat Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Jawa III.
Lokasi pembangunannya berada di Jalan Pahlawan, Desa Sanja Kelurahan Citeureup, Kecamatan Citeureup tepatnya di Kawasan Kantor Balai Jasa Konstruksi, Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kontraktor pelaksana pembangunan rusun ini adalah PT Gariand Niagatama dengan Manajemen Konstruksi PT Yodya Karya (Persero). Pembangunan rusun dilaksanakan mulai 22 Juli 2020 dan berakhir 30 Agustus 2021.
