Perumahan Bersubsidi di Kalbar Dapat Bantuan PSU

- 1 Mei 2021, 07:49 WIB
bantuan PSU untuk rumah bersubsidi
bantuan PSU untuk rumah bersubsidi /kamsari/Ristian Putra

Seputar Cibubur - Kementerian PUPR memberikan bantuan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) kepada pengembang perumahan yang membangun rumah bersubsidi untuk masyarakat di Provinsi Kalimantan Barat.

Setidaknya tahun 2021 ini jumlah bantuan PSU yang disalurkan Kementerian PUPR di Kalimantan Barat sebanyak 1.367 unit senilai Rp 9,495 Milyar.

"Bantuan PSU kami salurkan kepada pengembang perumahan bersubsidi di Kalimantan Barat sebagai stimulan agar lebih bersemangat membangun rumah bersubsidi untuk masyarakat," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid saat Rapat Koordinasi Bantuan PSU Tahun 2021 di Provinsi Kalimantan Barat, Jum'at (30/4/2021).

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPD Realestat Kalimantan, Muh Isnaini, Wakil Ketua DPD Apersi, Tabrani Ahmad dan Perwakilan Asosiasi Properti Indonesia.

Kementerian PUPR, imbuh Khalawi, akan tetap mendukung pengembang baik pengembang besar yang membangun rumah komersial maupun pengembang menengah yang membangun rumah bersubsidi agar bisa terus bergerak di lapangan. Apalagi kebutuhan rumah masyarakat akan terus naik seiring dengan pertumbuhan masyarakat.

Baca Juga: Banyak Komunitas Para Peselingkuh, Begini Cara Bergabung ke Komunitas itu

enyaluran bantuan PSU juga diamanatkan dalam UU Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman. Tujuan adalah untuk menstimulasi pembangunqn rumah atau perumahan baru untuk MBR oleh pelaku pembangunan sekaligus  mendukung pencapaian Program Sejuta Rumah (PSR).

Sebagai informasi, berdasarkan Permen PUPR Nomor 3 Tahun 2018 tentang Bantuan PSU bagi rumah umum adalah besaran nilainya diperhitungkan berdasarkan jumlah rumah sebanyak 30 persen dari daya tampung terbangun rumah umum yang dikonversikan dengan menggunakan harga satuan di setiap Kabupaten/ Kota. Batas usulan pengajuan bantuan PSU mengacu pada T-1 atau unit rumah umum terbangun 1 tahun sebelum dilakukan verifikasi

"Kami juga minta Pemerintah daerah untuk mempermudah perijininan bagi para pengembang agar pembangunan rumah bida berjalan dengan baik. Program perumahan merupakan salah satu hal penting untuk mendorong pertumbuhan perekonomian nasional apalagi di masa pandemi ini rumah juga menjadi kebutuhan masyarakat yang dipenuhi," terangnya.

Halaman:

Editor: Kamsari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah