Raja KPR Ajak First Home Buyer Jangan Tunda Beli Rumah

- 29 Juli 2021, 18:07 WIB
Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, bila memiliki kemampuan, para pembeli rumah pertama (first home buyer) diajak tidak menunda pembelian rumah. Dirut PT Bank Tabungan Negara Tbk Haru Koesmahargyo
Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, bila memiliki kemampuan, para pembeli rumah pertama (first home buyer) diajak tidak menunda pembelian rumah. Dirut PT Bank Tabungan Negara Tbk Haru Koesmahargyo /dok pt bank tabungan negara tbk

SEPUTAR CIBUBUR – Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, bila memiliki kemampuan, para pembeli rumah pertama (first home buyer) diajak tidak menunda pembelian rumah.

“Para first home buyer, saat ini, jangan tunda lagi rencana untuk membeli rumah. Kami siap memberikan kredit pemilikan rumah (KPR),” ujar Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), Haru Koesmahargyo, dalam diskusi virtual Sinergi Ekosistem Sektor Perumahan di Era Pandemi Covid-19, Kamis 29 Juli 2021 sore.

Haru Koesmahargyo menambahkan, ketika para first home buyer membeli rumah saat ini akan mendapatkan banyak manfaat atau proteksi. Hal itu mengingat harga rumah relatif bertumbuh, terutama di segmen ukuran 36 meter persegi alias tipe 36.

Baca Juga: Kuartal Kedua Tahun 2021, Bisnis KPR topang Pertumbuhan kinerja Bank BTN

“Kami melihat, ukuran rumah kecil, tipe 36 tidak pernah turun harganya. Di tengah pandemi tumbuh berkisar 5-7 persen. Untuk rumah mewah agak stagnan atau agak turun harganya,” ujar dia.

Menurut dia, rumah merupakan kebutuhan dasar dan memiliki setidaknya dua proteksi, yaitu sosial ekonomi. Saat punya rumah, para first home buyer bisa menempatinya sebagai tempat tinggal. Lalu, dari sisi proteksi ekonomi, harga rumah tidak pernah turun.

“Menabung selagi muda, begitu punya pekerjaan, dahulukan untuk memiliki rumah. Baru beli yang lain,” ajak Haru Koesmahargyo.

Dia menegaskan, kalau pun tidak membeli rumah tapak, tersedia juga pilihan berupa hunian vertikal berorientasi transit (transit oriented development/TOD) yang dibangun Perumnas. Hunian vertikal dengan akses transportasi yang bagus. “Tahun 2022, hunain TOD itu sudah tersedia. BTN akan beri pinjaman murah dengan KPR jangka Panjang,” tutur Haru Koesmahargyo.

Saat ini, BTN menguasai 41 persen pangsa pasar KPR di tingkat nasional, sisanya terbagi oleh beberapa bank lain yang berkecimpung di pembiayaan perumahan. Di lini KPR subsidi, BTN merajai dengan penguasaan pangsa pasar 87 persen.

Halaman:

Editor: Yetto Parceka


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x