Lupakan Kos-Kosan, Pekerja dan Profesional Minenial di Bogor Bisa Tinggal di Apartemen Gratis. Begini Caranya

- 14 Maret 2022, 09:00 WIB
Royal Heights Apartment dengan panorama Gunung Salak, Bogor
Royal Heights Apartment dengan panorama Gunung Salak, Bogor /Dok. Seputarcibubur.com

 

BOGOR – Permintaan pasar sewa hunian khususnya kos-kosan di Kota Bogor saat ini cukup tinggi. Bukan hanya mahasiswa, para pekerja/profesional milenial, serta keluarga muda juga banyak yang memilih menyewa rumah atau ngekos di ‘kota hujan’ itu dengan fasilitas lengkap dan cenderung mewah.

Lalu berapa kisaran harga sewa per bulan untuk kos-kosan yang cukup ‘mewah’? Secara umum berkisar Rp2 jutaan per bulan. Namun dana yang tidak kecil itu dihitung uang ‘hangus’ (cash out) untuk membayar tempat tinggal di Bogor.

Menurut Hendra Gunawan General Manager PT. Tajur Surya Abadi, pengembang Royal Heights Apartment, para pekerja/profesional milenial dan keluarga muda ini memilih ngekos di Kota Bogor karena harga hunian (rumah) di Kota Bogor rata-rata sudah di atas Rp1 miliar. Sementara untuk rumah harga terjangkau di bawah Rp500 jutaan sudah pasti di pinggiran kota, yang jauh dari tempat kerjanya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Besok Mulai Kemahan di Titik Nol IKN Nusantara, Ini Agenda yang akan Dilakukan

Salah satu wilayah cukup favorit bagi pasar sewa adalah kawasan Tajur yang merupakan sub central business district (CBD) Kota Bogor. Banyak kegiatan ekonomi di kawasan Tajur yang mendorong bisnis sewa hunian menggeliat, karena karyawannya ingin tinggal dekat dengan tempat kerjanya.

“Untuk mengakomodasi pasar sewa hunian ini, maka di bulan Maret, kami fokus kepada potensi yang besar ini, target buyer yaitu kepada end-user yang membutuhkan hunian sewa. Kami memberikan solusi yang sama-sama menguntungkan (win win solution), yaitu membeli Royal Heights Apartment di Tower B dengan cicilan seharga sewa kos-kosan,” kata Hendra saat ditemui di Summer Minibar, Commercial Shop terbaru Royal Tajur, Senin, 14 Maret 2022, di Bogor.

Jadi uang sewa kost yang selama ini cash out, jelas Hendra, bisa dialihkan untuk membayar cicilan apartemen ke bank. Dalam arti lain, dengan cash out yang kurang lebih sama dengan kebutuhan sewa/kos tapi di belakangnya anda memiliki aset properti (unit apartemen).

Baca Juga: Serap 19 Juta Orang Tenaga Kerja, Industri Properti Juga Punya Multiplier Effect Besar

Yang menarik, sambil menunggu serah terima unit di Tower B, pembeli bisa langsung tinggal atau sewa secara gratis untuk sementara di Tower A yang sudah beroperasi sebagai pengganti unit sewa kost-nya, selama sekitar 15 bulan. Penjualan Tower A Royal Heights Apartment sejak pertengahan tahun lalu sudah sold out.

Halaman:

Editor: Erlan Kallo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x