SEPUTAR CIBUBUR - Warga Kecamatan Cileungsi, Gunung Putri, dan berbagai kecamatan lain di Kabupaten Bogor antusias untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 .
Terbukti sentra-sentra vaksin selalu diserbu calon peserta vaksin covid-19.
Ketersediaan vaksin di Kabupaten Bogor pun mendesak untuk dipenuhi untuk mencapai target vaksinasi sebanyak 70% dari populasi.
Baca Juga: Operasi Tibmask di Ciracas, Masih Ada Warga Enggan Gunakan Masker
Soal mendesaknya kebutuhan vaksin di Kabupate Bogor dinyatakan Bupati Bogor Ade Yasin saat apat Koordinasi (Rakor) Percepatan Vaksinasi Provinsi Jawa Barat bersama Gubernur Jabar Ridwan Kami, Selasa 27 Juli 2021.
“Masyarakat Kabupaten Bogor sudah paham pentingnya vaksin, karena setiap ada vaksinasi itu antusias masyarakatnya cukup tinggi," kata Ade
"Kendalanya ketersediaan vaksin mulai berkurang, oleh karena itu untuk percepatan vaksinasi di Kabupaten Bogor, kebutuhan vaksin saat ini sangat mendesak,” ujar Ade lagi.
Ade menjelaskan, Pemkab Bogor sudah menyediakan tenaga vaksinator sebanyak 1.070 orang. Pemkab Bogor sudah mengerahkan seluruh tenaga kesehatan yang ada.
Baca Juga: Hasil Hari Terakhir Fase Grup NMA S3
Ade menyjelaskan sasaran vaksin di Kabupaten Bogor seluruhnya sebanyak 4.288.134 orang atau 70% dari jumlah penduduk.
Sampai bulan Agustus Pemkab Bogor menargetkan sekitar 1,2 juta orang telah tervaksinasi.
Per tanggal 26 Juli 2021, realisasi vaksinasi hingga dosis kedua sebanyak 690.312 orang.
“Saat ini sedang berjalan vaksinasi massal serentak di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor dua kali seminggu, dengan target sasaran 160 ribu orang per minggu atau 2.000 orang per kegiatan masing-masing kecamatan," katanya.
"Itu diluar dari yang rutin seperti di Puskesmas, dan rumah sakit-rumah sakit yang ada, kami juga melaksanakan vaksinasi massal di Stadion Pakansari yang biasanya pesertanya paling sedikit 5.000 orang,” imbuhnya.
Baca Juga: Lagu What Is Love Dari TWICE Ramai dipakai pengguna Tik Tok
dalam Rakor tersebut Ade juga menjelaskan soal Bed Occupancy Rate (BOR) di Kabupaten Bogor.
Untuk tempat tidur ICU BOR sebesar 85% dari sebelumnya 88%, sementara untuk tempat tidur isolasi BOR 73,51% dari sebelumnya 77,1%.
“Alhamdulillah sudah mulai melandai walaupun belum cepat, tapi kita masih waspada khawatir ketika masyarakat abai maka akan naik lagi," katanya.
"Maka sosialisasi Protokol Kesehatan terus kita lakukan secara masif termasuk mengajak masyarakat ikut vaksinasi,” terang Ade.
Sementara itu, lanjut Ade, jumlah total yang isolasi mandiri di rumah per 26 Juli 2021, sebanyak 30.637 orang.
Saat ini konfirmasi aktif yang isolasi sebanyak 7.021 orang. Pemkab Bogor membagikan bantuan sembako bagi yang isoman melalui tim Bogor Gerak Cepat (Gercep).***