Pengembang Graha Laras Sentul Memulai Pembangunan Masjid dan Pasarkan Area Komersial

2 Oktober 2021, 12:55 WIB
Graha Laras Sentul (GLS), PT KAS melakukan prosesi peletakan batu pertama pembangunan Masjid Graha Laras Sentul /Seputarcibubur.com

SEPUTAR CIBUBUR - Salah satu developer yang aktraktif dan terus eksis saat kondisi yang kurang kondusif karena pandemi adalah PT Kesuma Agung Selaras (KAS).

Melalui proyek Graha Laras Sentul (GLS), PT KAS, beberapa waktu lalu  melakukan prosesi peletakan batu pertama pembangunan Masjid Graha Laras Sentul dan juga resmi memasarkan area komersial.

I Wayan Madik Kesuma, Direktur Utama PT KAS menyatakan bahwa pembangunan masjid ini merupakan komitmen kami PT KAS kepada konsumen.

Baca Juga: Bogor Paling Banyak Dicari, Lamudi: Bogor Cocok untuk Pembeli Rumah Pertama

“Semoga sarana ibadah ini menjadi ruang ibadah yang bermanfaat bagi warga dan juga ruang interaksi lainnya yang bermanfaat untuk kepentingan bersama,” jelas Wayan selepas acara peletakan batu pertama Masjid Graha Laras Sentul.

Sebelumnya, pada April lalu PT KAS telah membangun jembatan penghubung antara proyek perumahan dan ruas jalan utama di Kota Bogor, yaitu JL Raya Bogor Km 51.

Menurut Wayan, pembangunan infrastruktur dan sarana lainnya ini memberikan efek positif dan merubah wajah kawasan perumahan yang luasnya mencapai 18 hektar.

Baca Juga: 3 Titik Jalur Sentul Bogor yang Diberlakukan Ganjil Genap, Mulai 1 hingga 3 Oktober 2021

Wayan menambahkan, saat pandemi tahun lalu hingga saat ini progres penjualan proyek Graha Laras Sentul tak terkendala dan tidak mengalami kesulitan dalam pemasaran. Dan pembangunan infrastruktur dan fasilitas menurut Wayan menjadi bukti dan komitmen PT KAS kepada konsumen.

“Hasilnya, setelah kita buka akses ke JL Raya Bogor yang merupakan jalan utama kondisi penjualan kita malah naik,” imbuh Wayan.

Sementara Elin Saputri, General Manager PT Kesuma Agung Selaras menyatakan hingga saat ini Graha Laras Sentul sudah di huni oleh sekitar 140 kepala keluarga atau 140 unit rumah.

Baca Juga: Pemkot Depok Keluarkan Aturan Belajar Tatap Muka Terbatas Selama Masa Transisi, Berlaku Mulai 4 Oktober 2021

Diyakini hingga akhir tahun jumlah penghuni rumah akan bertambah menjadi 200-an unit karena menurut Elin, proses akad kredit masih terus berlanjut hingga kini.

Bicara target, Elin menjelaskan bahwa saat ini kondisinya cukup memuaskan.

“Nilai penjualan saat ini sudah mencapai Rp200 miliaran dan target tahun 2021 ini sebesar Rp250 miliar. Dan target ini sepertinya akan terlampaui,” jelas Elin yang menegaskan bahwa target tahun ini lebih besar dari tahun lalu (2020) sebesar Rp120 miliar.

Terkait pemasarn, Elin menjelaskan saat ini Graha Laras Sentul fokus memasarkan tipe 55/72 meter (2 lantai) dengan harga Rp800 jutaan dan tipe 69/105 meter persegi (2 lantai) dengan harga Rp1,3 miliar.

Baca Juga: Rancamaya Golf Estate Pasarkan Kingshop dan Amadeus Dekat Akses Bogor Inner Ring Road

Kedua tipe ini menawarkan kemudahan uang muka, yang tipe 55 uang muka hanya Rp5 juta sudah all in biaya surat-surat dan lainnya. Pun demikian dengan yang tipe 69, uang muka hanya Rp10 juta sudah all in juga. Dan kita juga berikan bonus pendingin ruangan (AC) untuk smeua tipe,” jelas Elin. ***

Editor: Erlan Kallo

Tags

Terkini

Terpopuler