Memeras ASN, Polres Bogor Ditetapkan 5 Wartawan 'Bodrek' Sebagai Tersangka, 3 Orang Masih DPO

4 Oktober 2021, 11:52 WIB
Ilustrasi pemerasan wartawan bodrek di cileungsih /PIXABAY/

SEPUTAR CIBUBUR - Sejumlah pria yang mengaku wartawan ('bodrek') ditangkap pihak Kepolisian atas kasus pemerasan, 2 orang pelaku berhasil ditangkap, 3 lainnya masih buron.

Ketiga pelaku yang masih buron, berinisial JN, SM, serta ES. Kelima wartawan abal-abal itu melakukan aksi pemerasan di depan salah satu hotel di Jalan Raya Cileungsi-Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pihaknya menetapkan lima tersangka wartawan bodrek yang melakukan pemerasan di wilayah Cileungsi, Kabupaten Bogor. Dua tersangka lainnya sudah diamankan, yakni pria berinisial JES (45) dan JN (46).

Baca Juga: Kronologi Tabrakan Beruntun di Puncak, Bogor, BMW Tabrak 4 Motor dan 2 Mobil

"Ada dua tersangka yang kita tangkap. Sedangkan tiga tersangka lainnya masih DPO," ujar Kapolres Bogor, AKBP Harun, seperti dikutip dari Antara, Minggu, 3 Oktober 2021.

Diketahui, kelima tersangka tersebut sudah melakukan aksi tersebut sebanyak 37 kali, di enam daerah yang berbeda dan berhasil mendapatkan uang sebesar Rp500 Juta dari hasil memeras para korbannya.

“Pelaku sudah melakukan aksi tersebut di beberapa TKP enam daerah yaitu Bogor Kota, Depok, Bekasi, Karawang, Jakarta Timur dan Kabupaten Bogor," ujar Harun.

Baca Juga: Sentul City Sebut Aksi Perusakan Fasilitas Kantor Desa Bojong Koneng Anarkis

Modus pemerasan yang mereka lakukan yaitu dengan cara mengawasi dan mencari-cari kesalahan korbannya, lalu para pelaku tersebut memeras korban dengan ancaman akan memberitakannya.

"Sasaran mereka adalah ASN, beberapa profesi dan BUMN," kata Harun.

Kapolres Bogor menghimbau kepada para ASN maupun pejabat pemerintah lainnya yang mengalami pemerasan tersebut agar berani melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian.

"Segera laporkan kejadian itu ke polsek terdekat, kami akan proses," katanya.

Baca Juga: Jadwal Vaksin di Kabupaten Bogor, Lokasi AEON Mall Sentul 4-7 dan 11-14 Oktober 2021, Vaksin Sinovac

Bupati Bogor, Ade Yasin juga mengapresiasi kinerja Kepolisian dalam mengungkap kasus tersebut, karena Ade menilai ancaman tersebut dapat mengganggu kinerja para kepala desa di wilayahnya.

"Kami apresiasi Kepolisian yang membongkar pemerasan oleh orang yang mengaku wartawan, karena mereka suka mencari-cari masalah, ujung-ujungnya memeras," ujar Ade Yasin di Polsek Cileungsi, Sabtu, 2 Oktober 2021. (Muhamad Iqbal). ***

Editor: Erlan Kallo

Tags

Terkini

Terpopuler