Menara Saidah Jakarta: Gedung Kosong Yang Kabarnya Angker

26 Januari 2022, 10:10 WIB
Menara Saidah Jakarta: Gedung Kosong Yang Kabarnya Angker /

SEPUTAR CIBUBUR - Menara Saidah adalah salah satu gedung pencakar langit di bilangan Jakarta, tepatnya di Jalan MT Haryono Jakarta Selatan.

Dari sekian banyak gedung disepanjang Jalan MT Haryono, Menara Saidah merupakan satu-satunya gedung yang sudah cukup lama vakum alias tidak ada aktifitas di gedung nan mewah tersebut.

Di era awal tahun 2000-an, Menara Saidah merupakan salah satu gedung pencakar langit yang cukup bergengsi dan memiliki desain bergaya Romawi.

Baca Juga: Warga Kalibata City Dukung PMI Jakarta Selatan dalam Penyediaan Kebutuhan Darah di DKI Jakarta

Baru-baru ini ada seorang netizen yang mengaku pernah mendapatkan undangan wawancara kerja di Menara Saidah.

Hal ini ramai diperbincangkan melalui cuitan salah satu akun di media sosial Twitter. Seperti apa  sebenarnya?

Pengakuan salah seorang netizen tersebut kemudian membuat heboh Twitter dan tidak sedikit orang yang mengatakan bahwa undangan wawancara kerja gedung terbengkalai tersebut adalah penipuan.

Pasalnya, Menara Saidah sudah kosong sejak 2007. Simak sejarah Menara Saidah berikut.

Menara yang terletak di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur tersebut memiliki sejumlah cerita menyeramkan sehingga disebut sebagai gedung  karena sudah lama tidak ditempati.
 
Bahkan ada kabar jika menara ini memiliki kesalahan dalam pembangunan sehingga bangunan menjadi miring. 
 
Agar tidak penasaran, simak sejarah Menara Saidah Jakarta yang terbengkalai sejak lama berikut ini.

Sejarah Menara Saidah

Menara Saidah merupakan sebuah gedung terbengkalai yang terletak di Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan.

Gedung ini mulai dibangun pada tahun 1995 dan selesai pada tahun 1998 oleh PT Hutama Karya.

Setelah dibangun, gedung ini diberi nama Gedung Gracindo yang dimiliki oleh PT Mustika Ratu. 

Pada tahun 2001, gedung ini direnovasi, diresmikan dan diganti nama menjadi Menara Saidah oleh Saidah Abu Bakar Ibrahim.

Gedung ini kemudian digunakan sebagai gedung perkantoran. Kementerian Percepatan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia juga pernah menyewa tempat di Menara Saidah untuk dijadikan sebagai kantor. 

Gedung ini memiliki desain arsitektur Romawi memiliki 28 lantai yang dibangun dengan biaya mencapai Rp 50 miliar. 

Baca Juga: Viral! Perampokan Sadis di Jakarta Selatan Terekam CCTV, Korban Wanita Pedagang Sembako Kena Bacok

Menara Saidah Ditutup

Pada tahun 2007, Menara Saidah diputuskan untuk ditutup karena pondasi gedung miring akibat kesalahan konstruksi yang dapat membahayakan keselamatan penghuni.

Pada saat itu pihak pemilik dan Suku Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) tidak memberikan penjelasan terkait dengan penutupan Menara Saidah.

Pada pertengahan tahun 2015 sempat ada kegiatan renovasi di Menara Saidah namun renovasi tersebut hanya berlangsung selama dua bulan. 

Cerita Mistis

Karena  telah lama ditinggalkan dan terbengkalai begitu saja, muncul berbagai cerita mistis yang beredar di masyarakat.

Masyarakat sekitar mengklaim bahwa ada penampakan wanita bergaun merah di lantai tiga gedung, makhluk halus seperti ular dan macan.

Tak hanya itu, sejumlah ojek online juga mengaku kerap menerima order penumpang maupun pengiriman paket ke gedung tersebut, penampakan lampu yang menyala sendiri dan masih banyak lainnya. 

Hal ini membuat masyarakat yang tinggal di sekitar gedung tersebut takut dan khawatir terhadap kejadian yang tidak diinginkan.***

 

Editor: Danny tarigan

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler