Imbas Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur, Hingga Selasa Pagi, Kemacetan Masih Terjadi

19 Juli 2022, 10:19 WIB
Petugas menggunakan mobil derek untuk mengangkat kepala truk pengangkut bahan bakar minyak (BBM) yang mengalami kecelakaan maut di Jalan Transyogi, Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, Senin 18 Juli 2022. /Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO

SEPUTAR CIBUBUR - Kecelakaan maut di Cibubur tepatnya di perempatan lampu merah CBD Jalan alternatif Transyogi Gunung Putri, Bogor Senin 18 Juli 2022 sore masih menyisakan imbas kemacetan hingga Selasa 19 Juli 2022 pagi ini.

Menurut Wawan, warga Legenda Wisata, dirinya membutuhkan waktu sekitar 45 menit hanya untuk keluar dari kompleks perumahannya menuju jalan raya.

“Padahal, jarak keluar kompleks hanya sektar 1,5 km dan biasanya hanya butuh waktu 3 menit. Butuh waktu 45 menit untuk keluar menuju jalan raya. Belum lagi jalan Raya Alternatif juga mengalami kemacetan parah akibat evakuasi yang masih dilakukan.

Baca Juga: Lalu Lintas Dari Cibubur ke Arah Cileungsi Ditutup Imbas Kecelakaan Maut

Pernyataan senada dikemukakan Rio warga Kota Wisata Cibubur. Menurut Rio, butuh waktu hampir 2,5 jam untuk menempuh perjalanan dari rumahnya di Kota Wisata hingga sampai di pintu Tol Cibubur. Padahal jaraknya hanya sekitar 7 Km.

Ratna warga Cibubur Country juga mengeluhkan parahnya kemacetan yang terjadi hingga Selasa pagi. Ia mengatakan, terpaksa harus putar balik kembali ke rumah karena kendaraan tidak terkendali.

Tabrakan maut ini berawal, Truk tangki Pertamina yang melaju dari arah Cibubur menuju Cileungsi mengalami rem blong, sehingga sopir membanting setir ke kiri jalan. Truk kemudian menabrak sejumlah pengendara jalan, dengan kondisi jalanan yang saat itu dalam posisi menurun.

Baca Juga: Tabrakan Maut, Warga Desak Penutupan Lampu Merah Perempatan CBD Transyogi Cibubur 

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menegaskan, pihaknya bekerja sama dengan aparat kepolisian, bergerak cepat memastikan penanganan korban peristiwa kecelakaan truk tangki itu dapat segera tertangani dengan baik.

“Sehubungan dengan kecelakaan yang dialami mobil tangki dengan No. Polisi B 9598 BEH di Cibubur sekitar pukul 15.29 WIB (Senin sore), Pertamina Patra Niaga menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya peristiwa ini, dan menyampaikan duka cita mendalam kepada korban dan keluarga korban,” jelas Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto 18 Juli 2022.

Irto mengatakan, seluruh korban sudah berada di rumah sakit. Pertamina Patra Niaga akan bertanggung jawab penuh atas peristiwa kecelakaan yang terjadi, dan mengupayakan penangan yang maksimal kepada seluruh korban.

cibBaca Juga: Kronologi Tabrakan Maut di Cibubur, Korban Tewas 8 Orang dan Belasan Luka-luka 

Adapun penyebab kecelakaan masih dalam tahap investigasi, bekerja sama dengan aparat kepolisian. Pertamina juga memastikan pasokan BBM untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tidak mengalami kendala.

“Kami akan terus mengawal penanganan korban dan proses investigasi,” ungkap Irto.

Irto menambahkan, bagi masyarakat yang masih melintas di sekitar area kejadian disarankan menjaga jarak dan tidak merokok maupun menyalakan api.

“Untuk keselamatan bersama, bagi masyarakat yang melintas di area kejadian maupun bagi petugas di lokasi, dimohon untuk tidak merokok maupun menyalakan api, mengingat di dalam mobil tanki masih berisi BBM dan karena sifat bahan bakar minyak merupakan benda cair yang mudah terbakar,” tambahnya.***

Editor: Ruth Tobing

Tags

Terkini

Terpopuler