Pemerintah China Tengah Memproses Vaksin Sinovac agar Memperoleh Sertifikat WHO

- 29 April 2021, 09:11 WIB
Indonesia menerima 6 juta bulk vaksin Sinovac, Tiongkok, Minggu, 18 April 2021.
Indonesia menerima 6 juta bulk vaksin Sinovac, Tiongkok, Minggu, 18 April 2021. /infopublik.id

 

 


SEPUTAR CIBUBUR - Pemerintah China tengah memproses vaksin Sinovac agar memperoleh sertifikat World Health Organization (WHO) untuk memenuhi syarat bagi masyarakat yang akan melaksanakan ibadah haji dan umroh.

Penegasan itu disampaikan Duta Besar Republik Rakyat China, Xiao Qian yang berdiskusidalam kunjungannya ke kantor Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) pada Rabu 28 April 2021.

"Kemungkinan besar tidak ada permasalahan dan kami yakin akan diakui WHO. Apalagi kami juga menjalin kerja sama terkait vaksin ini dengan negara muslim di Asia Tengah juga. Jadi kami pasti akan mengatasinya," ujar Xiao Qian dalam diskusi di kantor DPD RI.

Selain itu, Dubes Tiongkok juga mendukung Indonesia untuk menjadi tempat produksi vaksin dan distribusi regional di Asia. Menurutnya, Indonesia memiliki pasar yang cukup besar, laboratorium yang memadai dan sumber daya yang mumpuni.

Baca Juga: Jadwal Televisi Kamis 29 April 2021, RCTI, Indosiar GTV, Net TV dan Trans TV

Sebelumnya,Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) AA La Nyalla Mahmud Mattalitti menyampaikan harapannya agar vaksin Sinovac mendapat sertifikat dari WHO.

“Muslim Indonesia belum bisa ibadah umrah dan haji karena Sinovac yang disuntikkan ke sebagian besar rakyat Indonesia belum diakui oleh organisasi kesehatan dunia itu. Harapan kita Sinovac segera tersertifikasi WHO sehingga tidak membuat jamaah Indonesia terganjal dalam melaksanakan ibadah," kata AA La Nyalla Mahmud Mattalitti saat menerima kunjungan Duta Besar Republik Rakyat China (RRC), Xiao Qian pada 28 April 2021.

La Nyalla mengapresiasi Pemerintah China karena telah memberikan 1,2 juta dosis vaksin Sinovac kepada Indonesia pada Desember lalu.Namun demikian, dia berharap agar vaksin Sinovac segera mendapatkan sertifikat dari WHO.

Halaman:

Editor: Erwin Tambunan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah