Audit Forensik Digital Berkaitan Kebocoran Data Pribadi, Ini kata Menkominfo

- 24 Mei 2021, 20:25 WIB
Menkominfo Johny G. Plate meminta publik untuk melaksanakan lebaran digital, meski terlihat itu keren tetapi dilakukan untuk menyelesaikan pandemi Covid-19
Menkominfo Johny G. Plate meminta publik untuk melaksanakan lebaran digital, meski terlihat itu keren tetapi dilakukan untuk menyelesaikan pandemi Covid-19 /Instagram/@jokowinomics_id/

SEPUTAR CIBUBUR - Menteri Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Johnny G. Plate, menegaskan pihaknya tengah melakukan audit forensik digital atas potensi kebocoran data di institusi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Kementerian yang dipimpinnya itu, katanya, sedang melakukan audit forensik untuk kasus potensi kebocoran data di institusi kesehatan tersebut. Selain menyerahkan sepenuhnya penyeldikannya ke Bareskrim Polri."Yang berhubungan dengan potensi kebocoran data BPJS (Kesehatan), tentu saat ini sedang berlangsung juga pemeriksaan oleh Polri, kami mendukung itu."

Dia berharap penyelidikan terhadap kasus kebocoran 270 juta data pribadi penduduk Indonesia dapat dicari benang merahnya."Kita berharap lembaga ini bekerja sama, bukan hanya memastikan pemeriksaan terhadap BPJS (Kesehatan), tapi, keseluruhan tata kelola penyelenggara sistem elektronik di Indonesia."

Baca Juga: Perlu Soliditas Kerjasama Pengelola Data Swasta dan Pemerintah, Ini kata Dirjen Dukcapil

Data 279 juta pengguna Indonesia diduga bocor dan diperdagangkan di situs gelap Raid Forums, peretas mengklaim 20 juta data berisi foto pribadi. Temuan ini pertama kali disiarkan di media sosial Twitter.

Peretas juga menyediakan sampel data gratis sebanyak 1 juta, mencakup nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP), nomor telepon, gaji, alamat dan email. Informasi yang beredar, data tersebut juga termasuk milik penduduk yang sudah meninggal.***

Editor: Erwin Tambunan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah