Bogor Berpotensi Naik Status ke Zona Merah Penyebaran Covid-19

- 16 Juni 2021, 16:01 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya bersama Kapolresta Bogor Kombes Susatyo dan Dandim Kota Bogor Kolonel Roby Bulan di RSUD Kota Bogor, Rabu 16 Juni 2021
Wali Kota Bogor Bima Arya bersama Kapolresta Bogor Kombes Susatyo dan Dandim Kota Bogor Kolonel Roby Bulan di RSUD Kota Bogor, Rabu 16 Juni 2021 /Chris Dale/Isu Bogor

SEPUTAR CIBUBUR - Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di Bogor. Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 Kota Bogor sudah menyentuh angka 49 persen

Angka tersebut sudah melebihi ambang standar yang ditetapkan WHO untuk keterisian tempat tidur pasien Covid-19 yakni 60 persen.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 akan berdampak pada penuhnya ruang kamar di setiap rumah sakit apabila tidak segera diantisipasi.

Baca Juga: Covid-19 Melonjak, Ini Lima Posko Penyekatan Gage di Bogor

"Data menunjukkan, Covid-19 di Kota Bogor grafiknya naik. Tingkat hunian rumah sakit di 49 persen setelah kemarin di bawah 20 persen. Sedikit lagi melewati ambang batas, tapi masih cukup rendah dibanding kota-kota lain di Jawa Barat," ungkap Bima, Selasa 15 Juni 2021.

Bima telah meminta setiap rumah sakit rujukan Covid-19 di wilayahnya untuk segera menambah kapasitas tempat tidur pasien Covid-19.

Selain itu, Pemkot Bogor berencana untuk menambah pusat isolasi di tempat lain. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi ledakan kasus Covid-19.

Baca Juga: Ridwan Kamil Duga Strain Virus Covid-19 Asal India Sudah Menyebar di Jabar

Berdasarkan data terbaru Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, skoring kasus Covid-19 Kota Bogor saat ini sudah menginjak di angka 1,91.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x