Network
SEPUTAR CIBUBUR - Lurah Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Haerudin meninggal dunia akibat terpapar Covid-19, Jumat 25 Juni 2021.
Almarhum Haerudin diketahui sempat menjenguk warganya yang sedang melaksanakan isolasi mandiri.
Camat Pasar Rebo, Raden Anthoni Widodo menjelaskan kronologi meninggalnya Almarhum Haerudin.
Baca Juga: Begini Kisah Pemilik RM Padang Trio Minang Survive di era Pandemi, Terbantu Kredit dari Bank DKI
Menurut Anthoni, pada Senin, 14 Juni 2021, lalu, almarhum sempat menjenguk salah satu warganya yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman).
Namun almarhum tidak sampai masuk ke dalam rumah warga tersebut.
Sepulang menjenguk warga itulah, almarhum merasakan demam pada malam harinya. Keesokan harinya masih sempat mengikuti rapat di kantor kecamatan.
Namun karena badan terasa tidak enak dan demam akhirnya izin pulang ke rumah.
"Keterangan dari isterinya, almarhum itu sering mengeluh tidak enak badan dan demam. Akhirnya kita minta agar beliau istiirahat di rumah, tidak usah memikirkan pekerjaan dulu, agar kondisinya fit seperti semula," lanjut Anthoni.
Baca Juga: Review Ikatan Cinta 25 Juni 2021: Karma itu Nyata, Derita Elsa yang Tak Berkesudahan
Ternyata belakangan kondisi fisiknya makin drop dan dirawat di RSUD Pasar Minggu. Seiring perjalanan, pada Kamis 24 Juni 2021 kondisi fisiknya makin drop.
Pada pukul 23.00 oleh tim medis dimasukkan ke ruang ICU. Namun sekitar pukul 01.10, Jumat 25 Juni 2021, dikabarkan meninggal dunia.
Isteri lurah Cijantung ini juga dikabarkan ikut terpapar positif COVID 19 dan saat ini yang bersangkutan menjalani isoman di rumahnya di bilangan Lubang Buaya, Cipayung.
Baca Juga: Selamat Jalan Liza Putri Noviana, Lilin Kecil Penerang Hati
"Kami imbau pada seluruh ASN dan warga untuk mematuhi protokol kesehatan dan tetap menjakankan PHBS. Ini demi kebaikan bersama," kata Anthoni.***
