SEPUTAR CIBUBUR- Korea Utara pada Kamis melaporkan kemunculan wabah tak dikenal, yang menyerang saluran pencernaan, di sebuah wilayah pertanian.
Keadaan itu semakin membebani Korut, negara terkucil yang sedang berjuang menangani
kekurangan pangan serta gelombang infeksi COVID-19.
Pemimpin Korut Kim Jong Un pada Rabu, 15 Juni 2022 memerintahkan pengiriman obat-obatan ke kota pelabuhan Haeju di kawasan barat untuk membantu para pasien yang terkena "pandemi enteron akut", menurut laporan KCNA.
Baca Juga: Menaker Terima Penghargaan Austrian Constantinus Award 2022
Kantor berita negara Korut itu tidak menyebutkan jumlah orang yang terkena ataupun memerinci penyakit-penyakit yang dimaksud.
"(Kim) menekankan pentingnya penanganan epidemi tersebut secepat mungkin dengan
mengambil langkah tegas untuk mengarantina kasus-kasus terduga agar benar-benar bisa
mengendalikan penyebarannya, juga dengan memastikan kasus-kasus tersebut melalui pengujian epidemiologi dan keilmuan," kata KCNA.
Wabah yang dilaporkan tersebut muncul pada saat Korut sedang menangani infeksi COVID-19.
Baca Juga: Indonesia dan Arab Saudi Percepat MoU Penempatan PMI
Negara itu pada Mei menyatakan berada dalam keadaan darurat --di tengah kekhawatiran
menyangkut keterbatasan vaksin dan pasokan medis.