Keren! Desa di Subang Ekspor Kopi ke Mesir, Rahasianya Terungkap

- 1 Januari 2023, 07:35 WIB
Petani kopi memilah kopi yang dipanen
Petani kopi memilah kopi yang dipanen /kabar-priangan.com/Nanang Sutisna/

SEPUTAR CIBUBUR - Program Desa Devisa Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank di Kabupaten Subang, Jawa Barat, berhasil mengekspor komoditas unggulan kopi Robusta dengan volume 19,2 ton ke Mesir.

Selain itu, Desa Devisa di Subang juga memiliki komoditas unggulan lain, yaitu kopi Arabika yang telah berhasil diekspor sebanyak 18 ton ke Arab Saudi pada 2021 lalu, sebagaimana keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat, 30 Desember 2022.

Adapun, komoditas kopi dibudidayakan oleh 208 petani di bawah naungan Koperasi Produsen Gunung Luhur Berkah yang tersebar di enam desa, yaitu Cisalak, Nagrak, Cupunagara, Darmaga, Sukakerti, dan Pasanggrahan.

Baca Juga: Menkeu Bandingkan Sukuk dengan Tiket Blackpink, Sri Mulyani Sebut Soal Generasi Muda

Kepala Divisi Jasa Konsultasi LPEI Gerald Grisanto menyampaikan sejak adanya pendampingan dan pelatihan oleh LPEI kepada para petani kopi di Subang, jumlah pendapatan desa meningkat 60 persen dari sebelumnya.

“LPEI sebagai Special Mission Vehicle Kementerian Keuangan RI terus membuka lebar potensi ekspor komoditas unggulan daerah melalui program Desa Devisa.
Melalui program ini, kami berkomitmen mewujudkan ekosistem ekspor yang berkelanjutan hingga menciptakan kepastian hasil panen bagi petani,” ujar Gerald.

Ia melanjutkan, program Desa Devisa telah disesuaikan dengan kebutuhan para petani kopi di Subang beserta koperasi dalam mengelola lahan produksi dan menjalankan bisnisnya.

Baca Juga: Menkeu Bandingkan Sukuk dengan Tiket Blackpink, Sri Mulyani Sebut Soal Generasi Muda

“Pendampingan Desa Devisa Kopi Subang difokuskan pada tiga aspek, yaitu akses pasar, kapasitas produksi, dan pencatatan keuangan,” ujar Gerald.

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah