Pembangunan gedung ini terhenti pada 1998 setelah 80 persen jadi, seiring dengan jatuhnya Presiden Soeharto.
Hingga kemudian netizen dikejutkan dengan penampakannya lewat google earth 10 tahun kemudian.
Tapi sayang, ketika saat itu, bangunan itu telah ditutupi ilalang dan debu. Gedung hanya dijaga puluhan satpam yang mencoba menghalau pencuri yang mengincar baja-baja gedung.
GGTI yang terletak 30 km dari Jakarta itu dikabarkan diratakan pada 2014. Pada April 2014, alat-alat berat tampak meratakan lahan dan truk-truk mengangkut sisa-sisa material yang tersisa.***