Cuaca Ekstrem, Pengelola Wisata di Puncak Diminta Waspada Bencana

- 19 Februari 2023, 06:40 WIB
Ilustrawi wisata alam air terjun
Ilustrawi wisata alam air terjun /Dok. Subang.go.id/

SEPUTAR CIBUBUR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meminta pengelola tempat wisata meningkatkan pengawasan dan imbauan kepada wisatawan seiring puncak musim penghujan disertai angin kencang yang dapat menyebabkan bencana alam.

Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo saat dihubungi Sabtu, 18 Februari 2023, mengatakan berdasarkan informasi BMKG cuaca ekstrem akan melanda sebagian besar wilayah Cianjur, hingga puncak musim penghujan di akhir bulan Februari, sehingga resiko terjadi bencana menjadi perhatian.

"Seluruh pengelola objek wisata alam dan wisata air yang ada di Cianjur, diminta untuk melarang wisatawan bermain di bawah air terjun atau berlindung di bawah pohon, sebagai upaya menghindari hal tidak diinginkan termasuk mengancam keselamatan," katanya.

Baca Juga: Bupati Bandung Ungkap Cara Atasi Kemacetan Menggila di Bojongsoang, Sudah Disampaikan ke Ridwan Kamil

Seiring tingginya curah hujan disertai angin kencang, ungkap Rudi, pihaknya menyiagakan puluhan petugas untuk memantau dan mengawasi kegiatan di sejumlah objek wisata yang rawan terjadi kecelakaan seperti air terjun, pantai dan wisata alam di wilayah utara sampai selatan.

Bahkan pihaknya berkoordinasi dengan aparat setempat untuk melakukan pengawasan dan mengimbau wisatawan untuk tidak mendekati kawasan yang rawan terjadi longsor atau banjir bandang yang dapat mengancam keselamatan mereka saat berlibur.

"Kami juga mengimbau pengendara dan warga di sejumlah wilayah rawan terjadi bencana untuk siaga dan waspada segera mengungsi ketika melihat tanda alam akan terjadi bencana," katanya seperti dikutip seputarcibubur.com dari Antara.

Pengelola wisata air terjun Cikondang, Sundara Saputra, mengatakan sejak musim penghujan disertai angin kencang terjadi selama dua pekan terakhir, membuat angka kunjungan ke air terjun tersebut, menurun.

Namun setiap akhir pekan angka kunjungan sedikit meningkat.

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah