Tak Setuju Impor KRL Bekas, Pemerintah Minta KCI Optimalkan Sarana yang Ada

- 6 April 2023, 14:36 WIB
Salah satu moda transportasi di Jakarta, KRL commuter Line.
Salah satu moda transportasi di Jakarta, KRL commuter Line. /Foto: PMJ News/Hdi

SEPUTAR CIBUBUR - Pemerintah meminta PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) untuk melakukan review atau kajian atas operasi mereka serta mengoptimalkan sarana yang ada, menyusul tidak direkomendasikannya opsi untuk mengimpor KRL bekas dari Jepang.

 

Demikian dinyatakan Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Marves) Septian Hario Seto dalam konferensi pers, di Jakarta, Kamis, 6 April 2023.

Penjelasan ini disampaikan setelah Kemenko Marves menerima laporan hasil review Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait rencana impor KRL bekas dari Jepang.

Baca Juga: Singgung Review BPKP Pemerintah Tegaskan Jumlah KRL Masih Cukup, tak perlu Impor

“Kemarin kami sudah sempat ada rapat eselon I untuk membahas masalah ini dan kami meminta untuk PT KCI melakukan review terhadap operasi mereka yang saat ini ada dan mengoptimalkan sarana yang ada,” katanya seperti dikutip seputarcibubur.com dari Antara.

Seto mengungkapkan, pemerintah juga meminta dilakukan retrofit yakni penggantian atau pembaruan pembaruan teknologi atau fitur baru pada rangkaian kereta lama atas sarana yang ada saat ini atau sarana yang akan pensiun.

“Jadi, pertama, review pola operasi untuk tetap bisa dioptimalkan lagi. Dan kedua, review sistem perawatan menjamin keselamatan dan keandalan sarana, khususnya pada teknologi-teknologi yang memang sudah tua,” ujarnya lagi.

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah