Dirikan WOW, Wilmar Jamin Perlindungan Pekerja Wanita di Kebun Sawit

- 28 Agustus 2023, 04:55 WIB
-Wilmar International mendirikan Women on Working Group (WOW) sebagai upaya perlindungan pekerja perempuan dan anak.
-Wilmar International mendirikan Women on Working Group (WOW) sebagai upaya perlindungan pekerja perempuan dan anak. /Wilmar

SEPUTAR CIBUBUR-Wilmar International mendirikan Women on Working Group (WOW) sebagai upaya perlindungan pekerja perempuan dan anak.

Langkah itu diwujudkan melalui pembukaan Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan dan Anak (RP3A) di PT AMP Plantation, Wilmar Group yang berlokasi di Desa Tapian Kandis, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.

Menurut Ketua WOW Emrivos yanelfi, pekerja wanita adalah bagian penting dari tenaga kerja di Wilmar yang rentan dengan berbagai kasus pelecehan dan KDRT.

Baca Juga: Kapolri dan Menkominfo bakal Habisi Judi Online dari Muka Bumi Indonesia

“WOW menjadi solusi ketika para pekerja wanita mendapat perlakukan tidak adil atau diskriminasi. Mereka (wanita yang menjadi korban) dapat mengadukan atau sekedar berkonsultasi mengenai berbagai persoalan yang tengah terjadi baik menyangkut pelecehan seksual maupun KDRT,” kata Emrivos Yanelfid.

Adapun jenis layanan yang diberikan WOW  terbanyak adalah layanan pengaduan, konsultasi, pendampingan serta rehabilitasi sosial jika dibutuhkan.

Menurut Emrivos Yanelfi, wanita pekerja yang menjadi korban pelecehan atau KDRT dapat mengisi laporan melalui form yang tersedia.

 Baca Juga: Simposium Internasional SIL UI: Solusi Berbasis Keilmuan Diperlukan untuk Pulihkan Keseimbangan Ekosistem

Selanjutnya, kata  Emrivos, korban akan kami panggil untuk berkonsultasi.

“WOW juga akan memanggil pihak-pihak yang terlibat untuk mengecek kebenaran laporan dan selanjut dicarikan upaya penyelesaian,” kata Emrivos.

Menurut Emrivos, tujuan pendirian WOW adalah agar lingkungan kerja Wilmar tidak diskriminatif, sekaligus memberikan peluang yang sama bagi semua gender baik pekerja pria maupun wanita.

“WOW ingin memberi perlindungan bagi para pekerja wanita dari potensi pelecehan seksual dan kekerasan dalam rumah tangga,” kata Emrivos.

 Baca Juga: Renungan Malam Kristiani: Keberanian Muncul Karena Mengandalkan Tuhan

Melalui WOW, Wilmar juga berkomitmen untuk menyediakan sarana pendukung terbaik bagi para pekerja wanita.

“Perlindungan ini berlaku bagai para pekerja wanita apakah karyawan, atau tinggal di perumahan perkebunan dalam lingkup operasional Wilmar.”

Emrivos memastikan, WOW tidak sekadar hadir memberikan perlindungan bagi wanita, namun sekaligus mengedukasi berbagai pihak untuk menghormati hak-hak wanita.

“Perusahaan telah memberikan perhatian terhadap hak-hak pekerja perempuan sejak awal,” kata Emrivos.

Hal itu tercantum dalam komitmen No Deforestation, No Peat, No Exploitation (NDPE), berupa perlindungan terhadap pekerja perempuan dan anak.

 Baca Juga: Harvest City Rilis Hana Business Square Ruko Two in One, Pembeli Punya Banyak Pilihan Dapat Cuan

Emrivos mengatakan, WOW diresmikan pada 1 Maret 2023 oleh Wakil Menteri Tenaga Kerja Afriansyah Noor.

Sebelum bernama Komite Gender dibawah supervise Human Capital Wilmar.

Komite ini sering bekerjasama dengan organisasi buruh Internasional atau International Labour Organization (ILO) melalui Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (Gapki) Bidang Ketenagakerjaan dan pihak lain yang terkait.

Saat ini Wilmar di Indonesia mempekerjakan 44 ribu orang dan mampu bertahan dalam kondisi yang baik, termasuk saat pandemi.

Wilmar mengoperasikan lima perusahaan di Sumatera Barat sejak 1992 dengan total 5.931 karyawan di perkebunan dan pengolahan dengan status sebagai karyawan tetap, sehingga hak-haknya harus terpenuhi. ***

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah