Layangan Putus Binary Option, Uang Duka Pun Ikut Melayang

7 Februari 2022, 09:43 WIB
Reza Rahadian dan Putri Marino perankan Aris dan Kinan di Layangan Putus /Instagram/ @layanganputus.md

SEPUTAR CIBUBUR - Kemarahan masyarakat terhadap praktik binary option seperti Binomo, Quotex  Trading, Olymptrade Hai, Net89, Fahrenheit, DNA Pro, Fin888  tengah memuncak.

Kemarahan itu, bukan hanya sekedar kerugian jutaan masyarakat Indonesia hingga Rp117,4 triliun akibat terjebak investasi ilegal sejak tahun 2011 hingga 2021.

Dibalik raibnya dana masyarakat, banyak cerita pilu didalamnya. Banyak masyarakat  menjadi frustrasi, depresi, bahkan hingga bunuh diri.

Baca Juga: Beda Nasib, Member, Afilator dan Owner Robot Trading, Aris Tetap Pemenangnya

Kisah pilu korban investasi bodong juga dialami seorang office boy yang bekerja di kawasan Cibubur. Sebut saja namanya Aris.

Kisah ini bermula, ketika Aris harus mengurus dokumen kematiannya kakaknya yang meninggal akibat kecelakaan kerja di salah satu kapal pesiar asing.

Karena harus wara wiri ke sejumlah instansi  untuk mengurus jenazah hingga dokumen kematian, Aris terpaksa mundur dari pekerjaannya.

Tidak lagi bekerja, Aris punya banyak waktu luang. Aris kerap menonton tayangan film bioskop ilegal di ponselnya yang banyak  menampilkan promosi investasi trading seperti Binomo, DNA Pro dan Net89.

Awalnya, Aris mengaku tidak tertarik. Namun karena setiap hari melihat puluhan promo investasi binary, ia mulai melirik.

Baca Juga: Jutaan Orang Terjebak Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp117,4 triliun

Aris mulai menaruh uangnya di Binomo sebesar Rp1 juta. Tak berlangsung lama dan hanya dalam hitungan jam, Aris mampu melipatkan gandakan keuntungan hingga Rp5 juta.

Mulai percaya diri, Aris mulai mempertaruhkan seluruh tabungan dan pesangonnya sebesar Rp10 juta untuk berjudi di Binomo. Dewi Fortuna masih berpihak kepadanya. Aris kembali mcuan Rp30 juta.

Enam bulan mengurus dokumen, Aris mendapat kabar perusahaan tempat almarhum kakaknya bekerja memberikan uang duka sebagai pengganti kecelakaan kerja. Nilainya hampir Rp100 juta.

Aris pun menyerahkan uang duka tersebut kepada orang tuanya. Tak lupa Aris bercerita tentang kisah suksesnya mendulang cuan di Binomo. Ia berharap orang tuanya memberi restu untuk memutar uang tersebut.

Awalnya, orang tua Aris keberatan dan berharap uang tersebut bisa dipakai untuk membeli mobil seken agar Aris bisa mandiri sebagai pengemudi online.

Baca Juga: Mendag: Berulang Kali Diblokir, Binary Option Tidak Pernah Kehabisan Bensin dan Selalu Muncul

Namun Aris punya pandangan lain. Nekad, ia mempertaruhkan uang tersebut di Binomo. Beruntung, nasib baik masih menyertai Aris. Berbekal uang Rp100 juta dan naik kelas menjadi member VIP, keuntungannya naik berlipat menjadi Rp400 juta juga hanya dalam hitungan menit.

Aris kemudian mengalokasikan Rp150 juta untuk membeli mobil baru. Sisa kemenangan Rp250 juta ditambah tambah tabungan Rp10 juta kembali dipertaruhkan ke Binomo.

Uang Rp 260 juta tersebut ia putar kembali dan sempat untung Rp600 juta. Namun dalam hitungan sekejap semua modal dan keuntungannya raib.

Punya pengalaman sukses panjang, pengagum Indra Kenz dan Doni Salmanan itu nekad menggadai mobil yang belum lama dibelinya dan mendapat uang Rp90 juta.

Berbekal uang tersebut, Aris kembali berspekulasi. Sayangnya, uang tersebut hilang dalam hitungan cepat.

Bukan hanya itu, Aris juga kehilangan mobilnya. Tak mampu bayar cicilan gadai dalam waktu 3 bulan sesuai kesepakatan dengan rentenir yang meminjamkan uang kepadanya, mobilnya ditarik.

Aris mengaku, selama hampir tiga bulan, ia depresi dan tidak bisa tidur karena merasa bersalah. Namun perlahan, Aris mulai bangkit dan belajar memahami bahwa sukses tidak bisa instan dan harus berproses.

Kini Aris memulai menata kehidupannya kembali. Beruntung perusahaan tempat lamanya, menerima ia bekerja kembali sebagai office boy.

Dengan jujur Aris pun mengaku banyak mendapat pelajaran berharga dari pengalaman pahitnya. Namun disisi lain, Aris tidak sepenuhnya menyalahkan maraknya platform judi online  di dunia maya.

Mungkin benar kata Kinan dalam serial Layangan Putus.”Bagaimana Aku bisa membenci Mas Aris, karena melalui perceraian ini aku mendapat pelajaran berharga, harus melepas sesuatu yang dulu aku pegang erat untuk menjadi lebih kuat.***

Editor: Ruth Tobing

Tags

Terkini

Terpopuler