SEPUTAR CIBUBUR - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni sepakat jika bisnis trading yang ditawarkan melalui skema binary option perlu diberantas. Sebab, sifatnya yang illegal dan merugikan masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi Bareskrim Polri dan direktur siber Polri beserta seluruh jajarannya, karena telah menangkap pemain trader yang telah membodohi masyarakat,” kata kata Sahroni, Rabu 9 Maret 2022.
Menurut Sahroni, hal itu tidak bisa didiamkan karena investor selama ini banyak menelan kerugian dari bisnis ilegal itu.
Baca Juga: Doni Salmanan Menang Banyak, Bareskrim: Tidak Satupun Member Quotex Pernah Untung
Diketahui, Bareskrim Polri secara sigap melakukan investigasi dan penahanan atas beberapa influencer trading yang diduga menyebabkan kerugian hingga miliaran rupiah para investornya.
Pasca penangkapan Indra Kenz, Doni Salmanan kini juga telah ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang terkait perannya sebagai afiliator binary option.
Sahroni menilai penangkapan ini juga menunjukkan bahwa polisi bisa terus berkembang dalam mengusut berbagai jenis kejahatan, termasuk di antaranya model baru, seperti trading ilegal.
Baca Juga: Hendry Susanto Raib, Joshua March dan Sejumlah Pesohor Rugi MIliaran di Fahrenheit
Melalui penangkapan ini Terlihat Bareskrim Polri selalu update dan berkembang dalam mengikuti perkembangan zaman, termasuk juga dalam mengusut jenis-jenis kejahatan model baru terutama di bidang teknologi finansial.
Lebih jauh, Sahroni meminta kepada Bareskrim Polri untuk melanjutkan penyelidikannya dan mengusut lebih banyak para pemain trading lainnya.
Sahroni menyebut hal ini penting dilakukan untuk menghindari potensi kerugian investor yang lebih besar di kemudian hari.
DPR minta Bareskrim Polri untuk terus selidiki para pemain trading ilegal lain yang mendadak memiliki harta berlebih.
“Saya yakin, Polri sudah memegang nama-namanya. Jadi, saya minta supaya Polri jangan takut, meskipun para trader illegal punya beking, tetapi karena mereka jelas-jelas salah maka segera tangkap saja para trader ilegal ini. Karena mereka sudah jelas-jelas merugikan masyarakat,” tegas politikus Partai Nasdem ini.***