Bukan Cuma Selebritas, DNA Pro Juga Manfaatkan Kalangan Biasa Jadi Influencer

12 April 2022, 17:02 WIB
Hani influencer DNA Pro /facebook@DNA Pro

SEPUTAR CIBUBUR - Kasus penipuan investasi bodong berkedok robot trading DNA Pro terus bergulir sejak dua bulan terakhir.

Penelusuran kata kunci DNA Pro dan Direktur DNA Pro Daniel Abe dan Daniel Zii jadi kata yang paling banyak dicari.

Dibanding robot trading lain, DNA Pro tampaknya lebih merakyat. Hampir semua kalangan menjadi member, mulai dari kalangan atas hingga menengah kebawah.

Baca Juga: Ini Video Daniel Zii yang Bikin Netizen Keki, Pamer Ferrari, Kapal Pesiar Hingga Privat Jet

Karena itu sangat masuk akal jika DNA Pro punya 200.000 member. Konon perputaran uang di DNA Pro mencapai Rp20 triliun.

Salah satu kunci kesuksesan DNA Pro dalam meraih ribuan member itu adalah strategi promosi yang memanfaatkan semua kalangan baik selebritas, selegram hingga rakyat biasa  yang punya penampilan cantik dan seksi. Sebut saja ‘rakyat jelita’.

Dalam sebuah video promosi memperlihatkan seorang wanita seksi berbaju minim sedang duduk di atas ranjang. Ia memperkenalkan diri sebagai Hani.

Baca Juga: DPR Gerah Lihat Kinerja Bappebti, Soroti Kursi Kosong dan Buruknya Pengawasan

Dalam video itu, Hani memulai percakapan dengan banyak pihak yang bertanya bagaimana ia bisa mendapat cuan dengan duduk diam bahkan sambil jalan-jalan.

Sebelum melanjutkan, Hani mengingatkan jangan sampai ketinggalan. “Nanti kita udah lari eh ada yang baru berangkat. Ini zamannya cari duit pakai duit,” kata Hani.

Hani pun langsung memberikan solusi yakni dengan bergabung di perusahaan DNA Pro.

DNA pro adalah perusahaan yang bergerak di digital yang menjanjikan keuntungan hingga 10% dari dana yang diinvestasikan atau minimal untung 1 persen setiap hari.

 Baca Juga: Jadwal Pemeriksaan Artis yang Promosikan DNA Pro: Ivan Gunawan Kamis, Rizky Billar, DJ Putri Una Pekan Depan

Hani mengatakan, ia ikut investasi Rp85 juta dan setiap bulan cuan Rp10 juta. “Sebulan diem-diem aja,” kata Hani manja.

Menurut Hani, membuka akun robot trading semudah membuka buku tabungan. Hani juga mengatakan uang bisa ditarik kapan serta punya risiko kecil.

“Karena investasi punya resiko.Dengan menggunakan robot trading bisa saja rugi, namun paling hanya 5 persen sehari. Hanya saja perusahaan (DNA Pro) tidak akan membiarkan ini terjadi. Kalau terjadi nasabah kabur dong,” kata Hani.

Hani mengatakan, selama 2 tahun tidak pernah merugi. “Pernah tapi ga sampai 5 persen hanya 0,5%. Ini karena akunnya sepenuhnya kita dikelola robot tapi juga ada manusia,” kata Hani.***

 

Editor: Ruth Tobing

Tags

Terkini

Terpopuler