DPR Gerah Lihat Kinerja Bappebti, Soroti Kursi Kosong dan Buruknya Pengawasan

- 12 April 2022, 11:45 WIB
Anggota Komisi VI DPR RI, Herman Khaeron saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI ke Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat./dpr.go.id/
Anggota Komisi VI DPR RI, Herman Khaeron saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI ke Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat./dpr.go.id/ /Jurnal Soreang /dpr.go.id

 

SEPUTAR CIBUBUR - Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron mengaku gerah dengan kinerja Bappebti karena tidak memiliki instrumen pengawasan yang memadai.

Herman meminta Bappebti lebih gencar memberikan edukasi agar masyarakat tidak tertipu untuk masuk di usaha investasi ilegal.

Bappebti, seharusnya proaktif mengumumkan kepada publik, perusahaan robot trading mana saja yang ilegal sehingga masyarakat tidak terjebak dan dirugikan.

Baca Juga: Kasus Trading Ilegal Marak, DPR: Pemerintah Jangan Diam Saja dengan Kerugian Masyarakat

"Masyarakat harus diingatkan dan diedukasi tentang pentingnya memahami memilih investasi yang aman. Bappebti juga harus membuka hot line sebagai sumber informasi dan pengaduan," kata Herman Khaeron.

Politikus Partai Demokrat itu mengaku heran dengan kondisi internal Bappebti karena ada posisi Dirjen yang kosong tiga bulan sehingga diisi oleh Plt.

Menurut Herman, sudah tepat jika dilakukan restrukturisasi Bappebti untuk memperkuat dan meningkatkan kinerjanya.

Baca Juga: DPR Desak Bappebti Keluarkan Regulasi Robot Trading, Indonesia Jangan Ketinggalan Asing

Pernyataan senada dikemukakan anggota Komisi VI DPR RI Intan Fauzi.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: DPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah