Driver Ojol Kecanduan Judi Slot, Garda Desak Aparat Tertibkan Promosi di Sosmed

22 Mei 2022, 09:55 WIB
ilustrasi driver ojol /

SEPUTAR CIBUBUR- Maraknya promosi games berkedok judi online melalui sosial media (sosmed) membuat banyak kalangan mengadu nasib melalui situs judi online.

Kondisi ini juga merebak di kalangan driver ojol. Berawal dari kejenuhan menunggu penumpang bayak driver ojol yang menggunakan waktu untuk bermain judi slot.

Alih-alih bekerja menarik penumpang, permainan ini justru berdampak fatal kepada banyak driver ojol. Bahkan saat ini tidak sedikit tergiur untuk bermain judi slot daripada bekerja sebagai ojol. 

 Baca Juga: Iklan Judi Slot Marak di Angkot, Bandar Sasar Masyarakat Kecil?

Karena itu, Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) mendesak aparat kepolisian agar bertindak tegas mengenai maraknya promosi judi online atau slot di media sosial.

Apalagi promosi tersebut dilakukan oleh public figure dan influencer. 

Ketua Presidium Garda Indonesia, Igun Wicaksono mendesak Kepolisian Republik Indonesia guna mengusut tuntas maraknya promosi judi online melalui berbagai media digital, elektronik dan pesan singkat. 

Baca Juga: Kode Keras Dukung Ganjar Pranowo, Pengamat: Jokowi Punya Pengaruh Besar Menangkan Capres 2024

"Garda menuntut Polri agar mengusut tuntas oknum yang terlibat dalam endorse ataupun promosi judi online. Salah satunya oknum artis yang diduga melakukan aksi promosi maupun endorse judi online," kata Igun dalam Sabtu 21 Mei 2022.  

Garda  juga menyayangkan adanya artis yang terlibat dalam endorse ataupun promosi judi online. Igun menyampaikan bahwa telah menemukan artis berinisial NM yang sering mempromosikan judi slot ini.  

"Diduga oknum artis selebritis NM ini merupakan endorser promosi judi online," kata Igun.  

Baca Juga: Car Free Day (CFD) Jakarta Kembali Digelar, Cek Lokasinya Yuk

Igun mengku prihatin bahwa pihaknya telah banyak menerima keluhan dari keluarga pengemudi ojol yang terjerat dalam promosi judi online.

Ia menyampaikan bahwa banyak ojol yang terjerat judi online ini sudah pada tahap yang memprihatinkan. 

"Pengemudi ojol yang terlibat kehilangan pendapatan untuk keluarganya akibat uang hasil mencari nafkah digunakan untuk berjudi online karena tertarik dari iming-iming promosi endorser artis selebritis ini salah satunya adalah NM," jelasnya. 

Sebelumnya, masyarakat dihebohkan oleh Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum atau PPSU yang dikabarkan menjadi korban begal ternyata telah membuat laporan palsu.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Sawah Besar Inspektur Satu Wildan Alkautsar.

Menurut dia, berdasarkan penyelidikan yang dilakukan anggotanya, PPSU bernama Ray Prama Abdullah, 28 tahun itu akhirnya mengaku jika dia bukan korban begal, namun kalah main judi online.***

Editor: Ruth Tobing

Tags

Terkini

Terpopuler