SEPUTAR CIBUBUR - Member robot trading mulai tidak sabar dengan kesulitan penarikan kembali dana investasi (withdraw/WD) mereka.
Ada yang sudah melapor ke Bareskrim Polri ada juga yang beraksi dengan menggeruduk kantor robot trading tempatnya berinvestasi.
Hal itulah yang dilakukan member Net89, robot trading yang dikelola oleh PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (PT SMI).
Seperti diketahui, pemerintah telah memblokir sejumlah perusahaan robot trading karena diduga melanggar Undang-undang Berjangka Komoditi dan menyalahgunakan SIUPL Kemendag.
Diantara perusahaan robot trading yang diblokir adalah DNA Pro, Viral Blast, Fahrenheit, ATG (Auto Trade Gold), dan Net89.
Langkah pemerintah semakin terlihat tepat setelah kemudian robot trading tersebut kesulitan untuk mengembalikan dana investasi para membernya bahkan ada yang gagal bayar.
Baca Juga: Berharap Emmeril Kahn Mumtadz Segera Ditemukan, Ratusan Relawan Ridwan Kamil Doa Bersama
Hal itu membuat membernya beraksi. Ada yang sudah melapor ke Bareskrim Polri, ada juga yang menggeruduk ke kantor robot trading untuk meminta kepastian soal dana investasinya.
Seperti yang dilakukan oleh member Net89. Hal ini terlihat dari foto-foto aksi member Net89 di salah satu kantor robot trading itu.
Dalam foto yang dilihat seputarcibubur.com, Minggu 29 Mei 2022, terlihat massa berdiri di salah satu kantor Net89. Mereka membentangkan spanduk besar yang berharap agar deposit dana mereka bisa dikembalikan oleh Net89.
Dalam spanduk yang dibentangkan dinyatakan ada 260 ribu rakyat Indonesia yang dikhianati oleh Net89.
Mereka juga meminta bantuan kepada Presiden Jokowi dan anggota DPR untuk bertindak.
Baca Juga: Bappebti Janji Soal Pengembalian Dana (WD) Member Robot Trading, Pengamat: Terutama Net89 dan ATG
"Bapak Presiden Jokowi & Anggota DPR yang Terhormat, 260.000 Rakyatmu Dikhianati Net89. Bantu Pengembalian Deposit Kami Pak," demikian tertulis pada poster tersebut.
Aksi masa menuntut pengembalian depo Net89 itu dilakukan di kantor Net89 yang berlokasi di Kota Batam, Provinsi Kepualaun Riau. Tepatnya di Batam Square, Kota Batam.
Sebelumnya manajemen Net89 sempat mengumumkan prosedur penarikan dana atau withdraw (WD) dana member, Selasa 8 Februari 2022.
Member diberi dua pilihan dua opsi. Pertama WD ke USDT/BTC. Kedua konversi ke Infinity Plus, entitas mining kripto yang merupakan saudara dari PT SMI.
PT SMI kemudian juga menawarkan menyediakan opsi ketiga yaitu akan membayar tunai investasi yang akan di-WD.
Namun nilai yang dibayar hanya setengah dari dari total investasi yang akan di-WD. Formulanya adalah Nilai Bayar = (nilai deposit - WD yang sudah dilakukan) : 2. Sementara krus acuan sebesar Rp13.000 per dolar AS.
Baca Juga: Heboh Penyegelan Robot Trading DNA Pro Akademi, Net89 Ikut Buka Suara
Meski sudah ada opsi-opsi tersebut, kenyataannya member tetap sulit melakukan WD.***